JURNAL SUMBAR | Yogyakarta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K) Kabuoaten Sijunjung, Sumatera Barat, melakukan studi tiru ke Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Daerah Istimewa Yogyakarta ((DIY), pada Kamis (26/9/2019).
Dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili Kepala Bidang PAUD dan Kebudayaan Syamsul, Bahri,SPd, MM yang juga ikut serta Kasi Pembinaan Sejarah dan Kepurbakalaan, Adha Noorfedy,SPd, MKom diterima langsung Pejabat Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Dra Dwi Ratna Nurhajarini, MHum, didampingi Ernawati Purwaningsih,SSi,MSc( kasubag TU), Drs Sumarno (peneliti Madya), Dra Suyami,MHum (peneliti utama).
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan, bahwa BPNB DIY, pada saat ini tepat untuk dikunjungi karena telah banyak melakukan inovasi dan terobosan terutama dalam hal pengkajian/penelitian cerita rakyat.
Sedangkan Syamsul Bahri,SPd,MM, menyatakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung memiliki komitmen kuat untuk membangun budaya karena budaya sebagai jati diri dari sebuah bangsa yang tumbuh dari nilai nilai kehidupan, mengandung nilai nilai moral patut dilestarikan karena sebagai bagian dari karya sastra yang sudah seharusnya diteruskan dari generasi kegenerasi untuk tetap bertahan mengimbangi perkembangan zaman.
Agar komitmen dan semangat ini tergelola dengan baik perlu kiranya mencontoh dan membuka diri untuk belajar pada daerah daerah yang sudah lebih dulu melakukan inovasi terhadap budaya.
Dari hasil diskusi dan wawancara yang dilakukan banyak sekali hal yang patut diadopsi dan ditiru untuk ditetapkan di Kabupaten Sijunjung ujarnya.
Di DIY melalui BPNB , ternyata sudah banyak hal yang dilakukan antara lain; kajian/ penelitian cerita rakyat dan telah menghasilkan buku buku baik dalam bentuk bergambar atau komik dan dalam bentuk visual mengangkat dari manukrip untuk dikaji , maupun secara kreatif menjadi festival dan lomba cerita rakyat lainnya.
Pada malamnya, Kita juga mendapat kehormatan dindang hadir pada acara gelar budaya dan sarasehan “Macapat Sirat Waosan Nayaka Lelawa (Karanganipun Mr Susanta Tirtapraja), sebagai bagian dari gegiatan Indonesiana.rilis Diknas
editor;saptarius