Disaksikan Warga, Tim Forensik Polda Sumbar Lakukan Otopsi di Dharmasraya


JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Kasus pembunuhan terhadap suami yang dilakukan isterinya di Kabupaten Dharmasraya kini menjadi soratan. Bahkan Tim Forensik Polda Sumbar melakukan pembongkaran untuk melakukan otopsi disaksikan ratusan warga setempat.

Pembongkaran dan otopsi secara mendalam itu dilakukan Tim Forensik Polda Sumbar pada Jumat (6/9/2019). Proses otopsi itu dilaksanakan di tempat jasad korban Thenzokho Nduru dibunuh istrinya Sari Isa La’ a, 42 tahun, tepatnya di Kem Afdeling A perusahaan sawit, PT SAK di Jorong Bumi Raya Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padanglaweh, Kabupaten Dharmasraya pada 23 Juni 2019 lalu.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Haji Imran Amir,SIK, MH, melalui Kabag OPS Kompol Rifa’i didampingi Kasat Reskrim AKP Suyanto,SH, membenarkan hal tersebut.

Proses otopsi jenazah dilakukan tim gabungan DVI dan forensik dari RS Bhayangkara Polda Sumbar. “Dalam proses otopsi ini, Tim Forensik dari Polda Sumbar juga kembali melakukan penggalian terhadap makam Thenzokho Nduru,”kata kapolres.

Pada proses penggalian jasad kirban itu juga disaksikan keluarga korban. Ketika ditanya soal penyebab kematian korban, hingga kini polisi belum bisa menyampaikan. Namun dugaan sementara korban diduga kena kampak.

“Otopsi ini, selain untuk mengungkap kematian korban, juga akan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut,”tegas kapolres.

Dalam otopsi tersebut, lanjut Kabag OPS, pihaknya melibatkan satu dokter forensik beserta tujuh anggotanya dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Tak kurang dari 60 personil Polres diturunkan untuk pengamanan saat Tim Forensik bekerja.

“Sampai kini, belum ada penambahan tersangka dalam kasus ini, dan masih menetapkan istri korban sebagai tersangka utama, sedangkan anaknya masih dalam pengawasan kami,”tambah kapolres.

Bahkan otopsi yang dilakukan Tim Forensik Polda Sumbar bersama jajaran Polres Dharmasraya, menjadi tontonan bagi warga setempat untuk melihat secara langsung penggalian kuburan korban yang hanya sedalam pinggang orang dewasa. Antusias warga untuk melihat keprosesi pembongkaran dan otopsi cukup tinggi dengan penjagaan ketat anggota Polres Dharmasraya.eko
editor; saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.