JURNAL SUMBAR | Padang — Ifdil, PhD Kons, dosen Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang menciptakan Teknik Cahaya Perseptual yang memberikan solusi cepat mengurangi trauma, phobia dan masalah psikologis dan alat teknik cahaya ringan.
Teknik Cahaya Perseptual yang diberik nama IFDIL Perceptual Light Technique (IPLT) ini dipresentasikan pada Educational Technology and Counseling Psychotherapy Innovation International Symposium, yang berlangsung di Brunai Darusalam, 6-10 September 2019 lalu.
“Kami menciptakan IPLT ini dengan menggabungkan teknologi, bahasa pemrograman pikiran, dan beberapa pendekatan psikoterapis terdahulu,” ujar Ifdil, yang juga Koordinator Publikasi PPHKI LP2M UNP, Selasa (10/9/2019) di Padang.
Menurut Ifdil, Educational Technology and Counseling Psychotherapy Innovation International Symposium, yang berlangsung di Brunai Darusalam merupakan Konferensi Psikiatri yang memberikan podium untuk diskusi yang memancing pemikiran tentang pendekatan baru dari orang-orang terkemuka di lapangan.
Konferensi Psikologi dan Psikiatrimempertemukan para profesional kesehatan, peneliti ilmiah, dan wirausahawan bisnis untuk membahas perkembangan untuk mempromosikan jejaring di bidang kedokteran, psikiatri, kesehatan mental, genetika, teknik, kimia, dan disiplin ilmu psikologi terkait untuk memberikan solusi ilmiah dengan meningkatnya jumlah gangguan logam.
Dan dalam rangkaian konferensi ini, dikatakan Ifdil yang memboyong mahasiswa S2 BK FIP UNP yakni Nilma Zola dan Rima Pratiwi Fadli juga digelar Lomba Inovasi. Pada lomba ini Ifdil diapresiasi dengan kalungan medali emas untuk IPLT yang diciptakannya dan medali perak untuk temuanya tentang masalah psikologis dan alat teknik cahaya ringan. (Agusmardi/Humas UNP)
