Maju di Pilkada Sijunjung, Ketua “Liswandi” DPC Demokrat Incar 4 Nama Calon Pendampingnya

“Saya maju di Pilkada Sijunjung untuk menjadi bupati dan bukan untuk menjadi wakil dan itu harga mati bagi saya. Dengan menjadi bupati saya akan bisa membuktikan diri saya untuk membangun Sijunjung”

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sijunjung, Sumatera Barat, Haji Liswandi,SE, memastikan diri maju pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sijunjung 2020 mendatang.

Bahkan, anggota DPRD Sumbar 2009-2014 dan 2014 -2019 itu sudah mengincar empat nama calon bakal pendampingnya untuk maju di Pilkada Sijunjung 2020 itu.

Sebagai bentuk keseriusan politisi partai besutan SBY tersebut telah menyebar sejumlah poster dan baleho di sejumlah nagari-nagari yang ada di Kabupaten Sijunjung. Dengan tegas kepada awak media, Senin (7/10/2019) malam ia mengatakan siap maju di Pilkada Sijunjung.

“Saya maju di Pilkada Sijunjung untuk menjadi bupati dan bukan untuk menjadi wakil dan itu harga mati bagi saya. Dengan menjadi bupati saya akan bisa membuktikan diri saya untuk membangun Sijunjung,”tegasnya.

Lantas siapa pendamping Liswandi?

Epi

“Saya sudah bangun komunikasi baik dengan sejumlah tokoh yang dinilai satu persepsi dalam membangun Sijunjung kedepan agar lebih baik. Seperti Hasrul Piliang dari kalangan akademisi/birokrasi, Beny Dwifa Yuswir kalangan birokrasi dan kalangan partai politik ada nama Sarikal dari Golkar dan juga ada nama uztad Hendri Susanto dari PKS dan juga tak tertutup kemungkinan dengan Ashelfine (Pepen) Ketua DPD PAN Sijunjung,”sebut Liswandi yakin dengan kemampuannya.

Tapi, kata Liswandi, kalau hanya untuk menjadi wakil ia dengan tegas tak akan maju. “Saya maju untuk menjadi bupati, dan bukan untuk menjadi wakil. Saya juga sudah siap dengan segala hal yang dibutuhkan,”tegas Liswandi berapi-api.

Malah Liswandi juga mengatakan dirinya siap dengan segala amunisinya termasuk soal cost politik yang bakal menguras isi koceknya pun sudah dipersiapkan Liswandi.

“Kalau untuk Pilkada di Sijunjung saya rasa tak kan habis Rp10 milyar. Apalagi sekarang parpol (partai poliik) kan tanpa mahar. Paling juga untuk biaya ini dan itu,”jelas Liswandi yang mengaku telah berbuat banyak untuk Sijunjung selama ia menjadi anggota DPRD Sumbar– sembari mengaku bahwa pada Pileg 2019 ia mendulang suara lebih dari 11 ribu diwilayah pemilihannya.

Andaikan dalam survei partai berlambang Mersi itu namanya (Liswandi-red) tidak tercantum, ia pun siap mendukung dan memberikan dukungan kepada calon yang diinginkan partainya.

“Yang jelas bagi saya untuk menjadi bupati. Tapi, bila nantinya ada yang lebih baik dari saya, maka saya juga harus siap mendukungnya,”tambah Liswandi mengakui dalam politik tak ada yang tak mungkin.saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.