JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Waqaf 1.000 Hafidz merupakan bentuk implementasi visi Tanah Datar madani dalam nilai-nilai ABS SBK (Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah ).
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengemukakan hal itu dalam pelaksanaan aktivitas Waqaf 1.000 Hafiz ke-4 di halaman Istano Basa Pagaruyung, Minggu (13/10/19).
Dikatakan Irdinansyah, program pembinaan Alquran khususnya tahfidz di Tanah Datar selama tiga tahun terakhir sudah membuahkan hasil, Tanah Datar untuk pertama kalinya menjadi Juara Umum pada MTQ Nasional ke-38 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Solok.
Dengan keberhasilan itu, bupati menyampaikan terima kasih kepada guru, pembina rumah tahfiz, orang tua dan para donatur, mudah-mudahan program 1.0000 tahfidz terus berlanjut dan meningkat kualitasn dan kuantitasnya dari tahun ke tahun.
Kabiro Bina Mental dan Kesra Syafruddin mewakili gubernur Sumbar memberi apresiasi kepada Tanah Datar sebagai pelopor program tahfiz dan secara konsisten mendorong lahirnya para hafidz sesuai program pemerintah provinsi Sumbar madani dalam nilai ABS-SBK.
Dalam acara wakaf 1.000 tahfidz turut memberikan tausiah KH Yusuf Mansur dan memuji serta bangga dengan program waqaf 1.000 hafiz yang dilaksanakan Tanah Datar Luhak Nan Tuo. Dan merasa bangga dengan ananda Maryam Syakira Suki umur 3 tahun sudah hafal 1 juz Quran.
Dalam kesempatan itu diserahkan reward umrah kepada 11 hafidz terbaik dan reward studi banding internasional untuk tiga orang dan penyerahan piagam 1.000 hafidz se Tanah Datar.
Aktivitas wakaf 1.000 tahfidz cukup semarak itu dihadiri Wakil Bupati H Zuldafri Darma, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Forkompinda, Ketua TP PKK Ny Emi Irdinansyah, Ketua DWP Kabupaten Ny Rina Irwandi dan undangan lain. habede