Diikuti 275 Peserta, Dinsos P3A Sijunjung Gelar Rakor dan Sosialisasi

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan meningkatkan pengetahuan serta kepedulian dan dukungan keluarga kepada lanjut usia. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung gelar Rakor dan Sosialisasi.

Acara yang dilaksanakan di Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati Sijunjung, Kamis (14/11/2019) ini diikuti 275 orang peserta. Kegiatan ini dibuka secara resmi Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, AP.M Si

Sekdakab Zefnihan dalam sambutannya menyebutkan bahwa Rakor ini sangat strategis dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan PKH di Kabupaten Sijunjung, serta dalam rangka percepatan Graduasi bagi KPM yang sudah mampu.

” Kita ketahui bersama, PKH adalah salah satu program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan, dengan memberikan bantuan tunai bersyarat, dengan syrat pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial (lansia dan penyandang disabilitas),” ujar Sekda Zefnihan.

Tujuan program ini lanjut Sekda, untuk mengurangi beban keluarga, dapat merubah perilaku dalam mengakses pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial hingga menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas serta menghilangkan kesenjangan sosial.

” PKH adalah program lintas sektor, maka kepada perangkat daerah terkait yang tergabung dalam tim koordinasi teknis PKH harus dapat bekerja sama dan meningkatkan koordinasi dalam melaksanakan PKH ini,”harap Sekda Zefnihan.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial, PP&PA, Yofritas, ST MT menyebutkan, Rakor dan Sosialisasi yang dilaksanakan ini adalah untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH), meningkatkan pengetahuan dan kepedulian serta dukungan keluarga kepada lanjut usia.

“Peserta Rakor dan Sosialisasi ini adalah Perangkat Daerah, Camat, Pimpinan Puskesmas, Pengawas SD dan SLTP se Kabupaten Sijunjung, Wali Nagari se Kabupaten Sijunjung,PKH, Keluarga penerima bantuan lanjut usia (Bantu Lu) Keluarga penerima bantuan tambahan makanan bergizi bagi lanjut usia, KAN, BPN, Pekerja sosial masyarakat dan PKK Kecamatan, “lanjut Yifritas.

Untuk menjadi narasumber pada acara ini tambah Yofritas, berasal dari Kementrian Sosial Republik Indonesia, Setriawan, Dinas Sosial Provinsi Sumatra Barat, Bapppeda Kabupaten Sijunjung dan Dinas Sosial PPPa Kabupaten Sijunjung.

Pada kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan KPM PKH Graduasi mandiri sejahtera oleh Sekdakab Zefnihan didampingi Kadis Sosial, Yofritas dan Kepala Bapppeda, Benny Dwifa Yuswir yang secara simbolis diterima, Elfi Yusnita, Aspina Yati, Iyul Anisa dan Elvi Sukaisih.

Kadis Yofritas menjelaskan, Dikabupaten Sijunjung graduasi pada tahun 2019 ini sebanyak 500 KK diantaranya, grafuasi reguler 442 kk dan 58 kk graduasi mandiri.

” Graduasi mandiri ini adalah keluarnya KPM PKH dari kepesertaan dengan kemauan sendiri dan telah mandiri secara ekonomi serta tidak memenuhi syarat sebagai KPM PKH, sedangkan Graduasi reguler yaitu keluar dikarenakan tidak adanya komponen PKH yang dimiliki KPM atau sudah sejahtera secara ekonomi tetapi tidak msngundurkan diri dari kepesertaan PKH,” terang Yofritas.andri
editor;saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.