Sambut Tahun Baru 2025, Klinik Anisa Hadir Di Objek Wisata Telabang Sakti Kamangbaru Sijunjung

JURNAL SUMBAR I Sijunjung – Pariwisata melalui kegiatan wisatawan dan pelaku usaha wisata akan selalu membawa dampak pada segala bidang di sebuah destinasi wisata tak terkecuali pada bidang kesehatan.

Terbukti, di Wana Telabang Sakti Kamangbaru Sijunjung, Sumbar, telah hadir Klinik Anisa. Di objek wisata milik Syahbudin Datuk Sinaro alias Datuk Abu itu, para personil klinik Anisa Telabang Sakti Sungai Tambang itupun malah mendirikan Posko Kesehatan.

“Pendirian posko kesehatan itu untuk membantu wisatawan agar selalu tetap sehat. Apalagi, diliburan tahun baru 2025, objek wisata itu dibanjiri pengunjung,”kata Hardi Sucipro Sekretaris klinik Anisa kedapur redaksi Jurnalsumbar.Com, Rabu, 1 Januari 2025.

“Posko klinik Anisa diadakan sebagai bentuk kepedulian pimpinan klinik untuk antisipasi kejadian kecelakan serta memberi rasa nyaman terhadap pengunjung saat liburan,”tambah Hardi.

Disebutkannya, hampir dua ribu pengunjung datang ke Wana Wisata Pemandian menikmati indah alam Wisata Telabang Sakti.

“Sangat banyak pengunjungnya ditahun baru ini diperkirakan hampir dua ribuan pengunjung dengan segala umur. Di objek wisata, Klinik Anisa menurunkan tim medis, seperti; Ns Filda Wannur, S.Kep, Devi, A.Md., Kep serta driver Gusnedi Indra, dan tim siap piket 12 jam,”tambah Jurnalis Jurnalsumbar.Com, Kamangbaru itu.

Ketua Forum Pelayanan Publik (F. Yanlik) Kabupaten Sijunjung, Saptarius, mengapresiasi terobosan yang dilakukan Klinik Anisa Sungai Tambang itu.

Saptarius, Ketua F.Yanlik Kabupaten Sijunjung

Untuk diketahui, kata Saptarius, pusat kesehatan yang dapat berupa klinik atau puskesmas di destinasi wisata akan bertambah perannya dari yang hanya melayani masyarakat menjadi harus siap pula melayani wisatawan yang berkunjung apabila membutuhkan pelayanan medis.

Di banyak destinasi wisata yang cukup ramai mungkin pelayanan kesehatan sudah tersedia berupa klinik baik yang dikelola Pemerintah maupun swasta namun tidak sedikit pula di destinasi wisata lainnya yang minim dan bahkan mungkin tidak tersedia pusat kesehatan.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masyarakat mengatur standarisasi puskesmas maupun puskesmas pembantu, namun apakah ini sudah dapat menyiapkan pelayanan kesehatan yang mumpuni baik kepada masarakat sekitar maupun wisatawan ?

“Klinik Anisa Sungai Tambang ini memang luar biasa, orang baru berpikir, ternyata Klinik Anisa sudah berbuat. Saya berikan apresiasi yang besar pada manajemen dan owner Klinik Anisa yang peduli pada masyarakat,”tambah Ketua F.Yanlik Kabupaten Sijunjung itu.*

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.