JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Bencana alam kembali kepung Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Sejumlah nagari di kabupaten itu mengalami bencana.
Tak percaya? Lihat saja yang terjadi sepanjang Minggu dan Senin (8-9/12/2019) malam. Jalan Sisawah-Padang Laweh mengalami lumpuh total akibat longsor.
“Masyarakat yang hendak ke pusat kabupaten terpaksa melalui jalan Tamparongo yang memakan waktu 2 jam lebih ke kabupaten,”kata Diko warga setempat pada awak media, Selasa (10/12/2019).
“Tadii pagi, para guru yang mengajar di Sisawah terpaksa jalan kaki , karna guru prihatin anak didiknya sekarang ujian semester. Padahal jalan Sisawah-Padanglaweh itu cukup dekat dan tidak memakan waktu lama untuk smpai ke pusat kabupaten. Dikarenakan longsor tak bisa dilewati ,”tambah Diko.
Sebelum itu, kata Diko, jalan tersebut juga sudah longsor, namun masyarakat telah melakukan gotongroyong supaya bisa untuk dilalui, selang beberapa hari, hujan tak kunjung henti, jalan tersebut sekarang lumpuh total.
Tak.hanya itu, bencana alam tanah longsor juga terjadi di Dusun Mudiak Jurai Jorong Koto Baru Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang. Akibat bencana tersebut sehingga menutup badan jalan yang menghubungkan Nagari Pulasan, Sibakur dan Nagari Langki dan saat ini tim BPBD dengan alat berat sedang melakukan pembersihan badan jalan yang tertimbun longsor arus lalulintas sudah bisa melintasi jalan tersebut dengan sistem buka tutup.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Hardiwan,SP membenarkan sejumlah bencana yang mengepung Sijunjung itu.”Anggota kita masih berada dilokasi-lokasi bencana,”ucap Hardiwan. diko/saptarius