JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Dalam rangka pengembangan cagar budaya benteng Portugis berada di pulau cingkuak, kawasan wisata Pantai Carocok Painan, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni turun langsung bertatap muka dengan sejumlah pedagang pemilik usaha di area pulau Cingkuak, Rabu (4/12/2019). Bersama Kepala Perangkat Daerah ( OPD) di Pemkab Pessel.
Situs Benteng Portugis pulau Cingkuak Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan, peninggalan sejarah tahun 1500 an sekarang menjadi destinasi pariwisata, yang masih berdiri kokoh, diantara destinasi wisata lain ada di Kabupaten sejuta pesona ini.
Setelah hampir 5 menit mengunakan perahu penyeberangan dari pantai carocok painan ke lokasi pulau cingkuak, Hendrajoni bersama PD nya langsung berkomunikasi dengan sejumlah pedagang kaki lima yang berada di areal lokasi pulau cingkuak, dimana diatas pulau tersebut terdapat bangunan benteng peningalan bangsa Portugis.
Keberadaan benteng Portugis di pulau Cingkuak merupakan awal yang baik untuk pengembangan wisata serba Portugis,” kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan.
Memuluskan rencana tersebut pihaknya terlebih dahulu akan memugar benteng Portugis agar tampilannya menjadi lebih baik. Sejalan dengan pemugaran itu pihaknya juga berencana membangun gedung-gedung ala Portugis di lokasi.
Dengan wisata bernuansa Portugis, ke depan wisatawan yang ke pulau Cingkuak tidak hanya sebatas menikmati pasir nan putih serta menjajal berbagai wahana permainan air dan lainnya, namun juga bisa mengenakan baju ala Portugis di masa lampau. Serta juga bisa menjajal kapal-kapal wisata yang dibuat sama persis dengan kapal Portugis, imbuhnya.
“Dengan terobosan ini kami yakin Pesisir Selatan akan kembali menjadi buah bibir di kalangan wisatawan, dan hal ini tentu saja akan sejalan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan,” katanya.
Pulau Cingkuak bisa dijangkau dengan menaiki kapal wisata lebih kurang 10 menit, setiap harinya dari dermaga Pantai Carocok Painan selalu ada kapal yang siap melayani wisatawan.
Biasanya di Pulau Cingkuak wisatawan menghabiskan waktu untuk bermain air mulai dari berenang, mengamati terumbu karang dan ikan kecil, serta menjajal berbagai wahana permainan air seperti speed boat dan banana boat. Di lokasi terdapat pohon-pohon yang rindang serta ratusan pohon kelapa yang membuat suasana semakin lebih menarik.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pessel Hadi Susilo menuturkan, mempersiapkan rencana penataan infrastruktur pulau cingkuak sebagai destinasi wisata sejarah, yaitu Benteng Portugis.
Pengembangan pulau cingkuak nantinya akan menggunakan anggaran APBN Pusat, dan direncanakan awal januari akan dilakukan proses tender. Pada tahap pertama penggerjaanya dilakukan pada tahun 2020 dengan anggaran Rp. 7,5 miliar dan dilajutkan termen selanjutnya.
Dan sejauh ini dikatakan Hadi Susilo, lahan telah siap, DED sedang disusun, termasuk master plannya. ” Terkait pedagang telah berjualan dilokasi, Pemkab Pessel nantinya akan menempatkan dilokasi dibangun oleh Pemkab Pessel,” tekuk Kadispora.(Rega Desfinal)