Bermanfaat, Bios 44 Menjadi Bahan Pembicaraan di Kalangan Petani Talawi

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Komandan Kodim (Dandim) 0310/SSD Letkol Dwi Putranto, SIP,.MI.Pol, didampingi pelaksana PLTU Ombilin dan Camat Talawi melihat langsung tanaman ubi kayu dan jagung dengan pemanfaatan abu bekas pembakaran batubara PLTU Ombilin dengan menggunakan dekomposer Bios 44.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat pada Kamis (16/1/2020).

Upaya meningkatkan ketahanan pangan dengan membudidayakan pertanian, Kodim 0310/SSD sosialisasikan BIOS 44 kepada para petani. Alhasil, sosialisasi itupun terbukti dan membuahkan hasil. Saat ini Bios 44 menjadi topik perbincangan dikalangan petani Kota Sawahlunto dikarenakan bisa menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil panen.

Letkol Inf Dwi Putranto selaku Dandim 0310/SSD menjelaskan, selain sebagai bahan yang mampu mengurai mikro organisme menjadi bahan pupuk, BIOS 44 merupakan perpaduan beberapa mikro organisme yang disatukan, yang memiliki banyak manfaat dibidang pertanian, perikanan dan bahkan bermanfaat dibidang peternakan dan tidak berbahaya bagi tumbuhan, hewan maupun manusia.

Wan Ikhlas selaku Camat Talawi memberikan apresiasi dan bangga kepada TNI yang telah membantu petani dengan mensosialisasikan decomposer Bios 44, yang membuat tanah tidak produktif bisa menjadi subur serta meningkatkan hasil panen. BUMDes Pagar Emas Desa Sijantang Koto adalah salah satu contoh yang menggunakan Bios 44, badan usaha ini merupakan unit usaha tanaman ubi kayu dengan pemanfaatan abu bekas pembakaran batubara PLTU Ombilin dibawah binaan PLN (Persero) yang bekerjasama dengan kelompok tani Parigi Jaya.

PERANTAU SIJUNJUNG

“Dengan melihat langsung ke lapangan hasilnya terbukti sangat memuaskan. Ditambah BIOS 44 disamping abu juga mengandung unsur air, sehingga BIOS 44 digunakan sebagai penyubur tanah yang menjadikan tanaman ubi dan jagung subur sekali”, imbuhnya saat di lokasi Poktan Parigi Jaya, ucap Camat.

Ahmadi selaku masyarakat setempat juga menjelaskan, masyarakat PLTU Ombilin dengan bekerjasama dengan Kodim 0310/SS untuk pemanfaatan CSR juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan produk tanaman ubi kayu dan jagung di Desa Sijantang Koto.

“Ternyata setelah kita menggunakan BIOS 44 manfaatnya sangat signifikan dengan hasil seperti yang kita lihat dilapangan. Masyarakat setempat pernah lakukan simulasi di lahan yang ada disekitar untuk tanaman jagung, hasilnya biasa-biasa saja. Setelah masyarakat gunakan BIOS 44, hasilnya bisa mencapai 40 persen lebih baik tanpa menggunakan BIOS 44”, ujarnya.

Lebih lanjut Ahmadi menambahkan, besar harapan kedepannya melalui program kerjasama ini masyarakat lebih di berdayakan lagi sehingga bisa lebih optimal pertaniannya, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Kepala Desa Sijantang Koto Delfi Makmur melalui Sekretaris Desa Defi Indriyani menyampaikan, berharap masyarakatnya dapat melihat hasil dari kerjasama ini, yang awalnya tidak tertarik bisa menjadi tertarik dengan pemanfaatan abu bekas pembakaran batubara PLTU Ombilin yang telah ditebarkan BIOS 44.

“Dengan pemanfaatan abu dan BIOS 44 ini, tanaman menjadi subur. Dari hasil perbedaan antara yang memakai BIOS 44 dengan yang tidak, dapat merubah pandangan masyarakat kita dan hasilnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kita”, ujarnya mengakhiri.penrem 032/wbr

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.