JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Legislator Nurhamdi Zahri cukup kecewa karena banyak dana BKBK ( Bantuan keuangan bersifat khusus) tahun 2019 yang tidak terlaksana di nagari, lantaran keterlambatan Pemda merealisasikan dana tersebut, sehingga dana BKBK menjadi dana Silpa ( Sisa lebih pembiayaan) di nagari – nagari.
Demikian Legislator Nurhamdi Zahri mengemukakan hal itu dalam aktivitas pembukaan musrembang nagari Gurun, Senin(27/1/20) di kantor wali nagari Gurun, kecamatan Seitarab.
Dana BKBK , tekan Nurhamdi, dana sah dan halal yang diusulkan legislatif kepada pemda Tanah Datar untuk nagari. Dengan demikian politis Demokrat itu mengharapkan pemerintah daerah Tanah Datar tetap konsekuen sekaligus memperhatikan dana BKBK yang besar manfaatnya bagi nagari-nagari.
Untuk seterusnya Nurhamdi tidak mengharapkan lagi Pemda terlambat dalam merealisasikan administrasi nya, soalnya berdampak terhadap pembangunan di nagari-nagari.
Pada kesempatan itu, Legislator Benni Apero A Md, dan Legislator Yalpema Jurin sama-sama mengharapkan pemerintah nagari harus tetap Solid dengan pemerintah daerah, terutama anggota DPRD dalam merealisasikan musrembang tingkat kecamatan ,dan tingkat kabupaten.
Sehingga nantinya, ucap dua Politisi ini, beberapa pembangunan yang diusulkan bisa dilaksanakan di tingkat nagari, tidak hilang begitu saja. ” Diusulkan 10, jangan direalisasikan hanya satu atau dua ,” tekan Benni Apero A.Md.
Sementara itu, Wabup Zuldafri Darma mengatakan, dalam pemilihan kepala daerah bakal berlangsung, Rabu, 23 september 2020 depan jangan terjadi
perpecahan karena beda pilihan politik atau beda dukung-mendukung.
Untuk itu, Zuldafri berharap mari kita jadikan momentum pemilihan kepala daerah jadi pemersatu, dan perekat, sehingga kerukunan, kekompakan, dan persaudaraan di Nagari Gurun, jangan sampai tercabik-cabik oleh pemilihan kepala daerah nantinya.
Aktivitas musrembang nagari Gurun dibuka Wabup Zuldafri Darma sekaligus dihadiri Staf Ahli dr Ermon Ravlin, anggota DPRD Tanah Datar Azwar Rabain, Nurhamdi Zahri, Survahutri, Yalpema Jurin,
Khairul Abdi, Benni Apero A.Md, Forkopimca, Wali Nagari Gurun Hanisben, wali Jorong, tokoh masyarakat dan undangan. habede.