JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Akhirnya 170 orang wisatawan Tiongkok bakal berkunjung ke kabupaten Tanah Datar, Senin (27/1/10) batal dilaksanakan.
Pembatalan itu, sebut Kadis Parpora Tanah Datar A Hakim, berkat diplomasi Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi bersama Andri dan Nando sebagai manajer Tour dan travel, karena berkembangnya virus Corona yang sedang berjangkit di kota Wuhan, Tiongkok saat ini.
Mendapat persetujuan itu, tekan A Hakim, bupati Irdinansyah sudah memberitahukan sekaligus berkoordinasi dengan Forkopimda Tanah Datar, sehingga jadwal kunjungan turis Tiongkok ke Istano Pagaruyung, dan bakal menyaksikan pacu jawi tidak jadi dilaksanakan.
Menurut A Hakim, sesuai itinerary kunjungan, wisatawan Tiongkok berjumlah 170 orang akan berkunjung ke Istano Pagaruyung sekitar pukul 10.00 WIB disambut dengan tari gelombang.
Seterusnya, setelah kunjungan ke Istana Pagaruyung, dilanjutkan dengan makan siang di Indo Julito .Kemudian para wisatawan Tiongkok itu dipandu menyaksikan aktivitas pacu jawi di Pariangan.
Sementara itu, Kabag Humas kantor bupati Drs Yusrizal membenarkan, pembatalan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Tanah Datar dengan destinasi Istano Basa Pagaruyuang, dan menyaksikan pacu jawi.
Pembatalan itu, ucap Yusrizal, karena ada pro kontra kedatangan wisatawan Tiongkok ke Kabupaten Tanah Datar dengan itinerary ke Indo Jolito, Istano Basa Pagaruyung sekaligus menyaksikan event pacu jawi di Pariangan.
Dengan adanya pembatalan melalui diplomasi Bupati Irdinansyah Tarmizi dengan manajemen Tour and travel, maka keresahan masyarakat , dan berbagai pihak sehubungan dengan virus corona
menjadi tenang kembali. habede.