Legislator Jon Kompol dan Wadra Wati Sedih Banyaknya Generasi Muda Terlibat Narkoba

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Salah satu dari delapan isu strategis yang diapungkan pemerintah daerah Tanah Datar, yaitu, Peningkatan Pengamalan agama, adat dan budaya perlu kita sikapi dengan serius.

Hal itu ditegaskan Legislator DPRD Tanah Datar Jonnedi akrab disapa Jon Kompol dalam pembukaan Musrenbang Nagari Padang Ganting Kecamatam Padang Ganting Tanah Datar, Senin (10/2/20) di Gedung serba guna nagari Padang Ganting.

Jon Kompol  merasa sedih dengan seringnya generasi muda Luhak Nan Tuo ditangkap dalam kasus Narkoba. Kemaren generasi muda kita   ditangkap dua, hari ini diciduk pula lima dalam kasus penyalahgunaan narkoba, besok ,dan seterusnya berapa lagi  ?.

Jadi kalau kita mengacu kepada isu strategis kabupaten Tanah Datar, tekan Jon Kompol, yakni, peningkatan pengamalan agama, adat dan budaya, maka perlu kita sikapi dengan serius. ” Dalam hal ini, kita harus bersama mendorong isu strategis peningkatan pengamalan agama, adat dan budaya ini,” tekan Jon Kompol.

Oleh sebab itu, isu strategis ini, jelas Jon Kompol ,harus diejawantahkan dalam musrenbang nagari untuk direalisasikan demi kecintaan kita kepada generasi muda Luhak Nan Tuo selaku anak kemenakan kita.

Sementara itu, Anggota DPRD Tanah Datar Wadra Wati sependapat dengan Politisi Gerindra Jon Kompol mengenai generasi muda yang cukup banyak terlibat narkoba ” Saya prihatin dengan banyaknya generasi muda kita terlibat narkoba.
Ini perlu menjadi pembahasan dengan melibatkan
para intelektual nagari Padangganting yang cukup banyak itu,” ucap Wadra Wati.

Menyinggung tentang pengangguran yang dialami generasi muda dewasa ini, Wadra Wati memberikan masukan agar mendirikan SKB ( Sanggar kegiatan belajar) untuk memerapkan pelatihan keterampilan  terhadap generasi muda untuk menapaki masa depan mereka.

Dalam aktivitas musrenbang itu , dua Politisi tersebut mengapungkan berbagai pendapat tentang pembangunan fisik mencakup jalan, irigasi, pertanian, perkebunan dan non fisik berupa agama, adat , budaya dan lain-lain.

Dari sembilan anggota DPRD yang ada di Dapil I, hanya empat legislator menghadiri Musrenbang nagari Padang Ganting, yaitu, Jon Kompol, Wadra Wati, Istiqlal, Nurzal Chan.Sedangkan lima legislator tidak hadir , Syafruddin, Jasmadi, Eri Hendri, Asrul Jusan, dan Arianto.

Musrenbang nagari Padang ganting  dihadiri,  Ketua tim Tanah  Datar Nuryeddisman, Forkopimca Padangganting , para perantau,  Wali Nagari Marzal Umar, wali Jorong, tokoh masyarakat dan undangan lain – habede.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.