JURNAL SUMBAR | Painan — Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Pesisir Selatan Nuzirwan N Chaniago, pekan lalu mengunjungi Pusat Petani Organik di Kecamatan Lengayang. Kadis TPHP melakukan penanaman perdana jeruk varietas Gunung Omeh Payakumbuh dan penanaman cabe anti virus.
“Akhir pekan tanggal 31 Meu lalu saya kelapangan berkunjung ke Pusat Petani Organik di Lakitan Kecamatan Lengayang. Pada kegiatan ini dilakukan penanaman pertama jeruk varietas Gunung Omeh Payakumbuh, penanaman cabe anti virus dan memanen peria organik. Seluruh komoditi dikelola secara organik mulai pemupukan, pengendalian hama dan Penyakit. Ini akan terus dibudidayakan karena budidaya organik lebih higienis untuk dikonsumsi,” kata Kadis TPHP Pessel,Nuzirwan, Rabu (3/6).
Terkait pertanian organik. Kadis Nuzirwan mengatakan program Dinas TPHP Pessel memberikan perhatian dan dorongan saatb ini pada sistem budidaya tanaman pertanian menggunakan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Sistem ini mulai dilirik seiring dengan meningkatnya tren hidup sehat.
Dikatakannya, saat ini banyak pelaku pertanian organik bermunculan seiring dengan pangsa pasar yang semakin terbuka. Tidak hanya karena bernilai ekonomis tinggi, pertanian organik penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar bahan sintetik atau kimiawi seperti pestisida.
“Mengingat pertimbangan kondisi di atas, saatnya kita beralih ke pertanian organik. Untuk itu saya ucapkan terima kasih dengan adanya Pusat Informasi Pertanian Organik di Kabupaten Pesisir Selatan yang berpusat di Lakitan Kecamatan Lengayang. Terima kasih saudaraku Lubis Lakitan dan kawan-kawan,” ujar Nuzirwan, alumni Fakultas Pertanian Unand ini.
Bersantai sejenak di dangau petani sambil menikmati suasana perdesaan yang asri terus dilakukan Nuzirwan. Karena berbaur dengan petani yang butuh motivasi dan stimulasi akan menyemangati petani untuk terus berproduksi dan berkreasi. (Agusmardi)