JURNAL SUMBAR | Padang — Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dan Kota seluruh Sumatera Barat diserukan agar mendorong masyarakat berproduksi dan stimulus percepatan produksi serta hadir saat produksi melimpah.
“Pemerintah jangan hanya menyerukan melawan Covid-19 saja kepada masyarakat tapi juga melawan dampak ekonominya. Oleh karena itu pemulihan ekonomi juga menjadi perhatian penting dalam tatanan normal baru,” ujar Arkadius Dt selaku Ketua Komisi II DPRD Sumbar saat memberikan sambutannya pada masa reses persidangan kedua 2020 di Kota Padang, Jumat (3/7/2020).
Anggota DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano dari fraksi demokrat ini mengatakan Pemprov dan Pemerintah Kabupaten dan kota seluruh Sumbar mesti merespon Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.
“Program PEN bertujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19, nah Pemprov Sumbar dalam hal ini Gubernur, mesti membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat,” Ujarnya, Jumat (3/7).
Terkait Pergub 37 tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Dari Virus Vorona secara masif, Arkadius mengharapkan Gubernur dan Bupati/ Walikota agar melaksanakan sosialisasi agar masyarakat selalu waspada dengan virus corona dg melaksanakan protokol kesehatan antara lain Pola Hidup Bersih, Menggunakan Masker, Jaga Jarak , Hindari Kerumunan dan Jika Sakit Segera Berobat.
“Penangangan Covid-19 terkendali tentu berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat dan daerah,” katanya.
Sementara itu menyoal pembangunan ekonomi Kota Padang Panjang pasca Pandemi mengharapkan kepada Walikota Padang Panjang memberikan dukungan kepada dunia usaha untuk adanya recovery ekonomi di kota yang dipimpin H fadly Amran, BBA.
Turut hadir dalam masa reses itu selain Walikota Kota Padang Panjang, juga hadir DPRD Kota Padang Panjang, Kepala Dinas TPHP, Dinas Peternakan dan Keswan, Dinas Kan Laut, Dinas Pangan, Dinas Perindag Prov. Sumbar, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Perindag Kota Padang Panjang, KTNA dan Ketua Kelompok Tani se Kota Padang Panjang yang fokus tentang Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Dari Corona , Recovery Economy, Pendidikan dan Pembangunan Daerah serta Pemberdayaan Masyarakat. (AG)