JURNAL SUMBAR | Padang — Meskipun baru saja disibukan sebagai nara sumber pada pembinaan KBIH dan Umrah Pasca Pandemi yang digelar Dirjen Kementerian Agama RI di Inna Muara Hotel, Anggota Komisi VIII DPR-RI, Lisda Hendra Joni tetap meluangkan waktunya untuk berdiskusi dengan generasi millenial, Senin (20/10/2020).
Generasi milllenial sebagai mahasiswa di perguruan tinggi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Pesisir Selatan (IMPPS) Komisariat Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, membahas keadaan politik dan sosial yang terjadi di Pessel.
Mereka yang tergabung dalam IMPPS UIN Imam Bonjol berasal dari berbagai kecamatan di Pessel. Mereka antusias berdiskusi dengan Lisda Hendrajoni yang akrab disapa Bunda Lisda oleh kalangan generasi millenial itu.
Diskusi politik dan sosial yang berjalan santai dan tidak kaku, meski tema yang dibahas merupakan sebuah tema yang serius, misalnya tentang Pilkada Pessel dan kemajuan pembangunan Pessel dibawah kepemimpinan Hendra Joni yang begitu pesat dalam pembangunan infrastruktur. Mungkin bersemangat tapi santai, itu yang diinginkan millenial saat ini.
Lisda Hendrajoni sebagai seorang politisi yang berada dalam sistem berupaya untuk mampu membuat perubahan Pessel dan Sumbar umumnya.
“Bunda berada di Senayan tidak hanya sekedar memasukan usulan atau rencana, namun bunda harus mampu menggiring anggaran APBN untuk direalisasikan di Dapil pemilihan,” ujarnya
Lebih jauh Lisda Hendrajoni memaparkan suksesi kepemimpinan Pessel melalui Pilkada Desember 2020 mendatang. Mahasiswa Pessel melalui IMPPS jangan terjebak dengan kekisruhan politik untuk kepentingan sesaat.
Sebelum diskusi singkat diakhiri pertanyaan yang diajukan anggota IMPPS ialah seputar keadaan aktual politik di Pessel. Lisda menjelaskan, saat ini Hendrajoni yang berpasangan dengan Hamdanus disibukan dengan blusukan yang masih dibutuhkan masyarakat sembari mengedukasi konstituennya. (Agusmardi)