JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Jika anda tak ingin berurusan dengan aparat, maka patuhi protokol kesehatan (Prokes). Sebab, selain Polri, Satpol PP, TNI juga melaksanakan tugas dalam penegakan disiplin Prokes sesuai yang diamanatkan Perda Sumbar Nomor; 06/2020.
Bahkan pada Kamis hingga Jumat (19-20/11/2020) subuh, melibatkan 40 personil TNI, Kodim 0310/SS melakukan penegakan disiplin Prokes diwilayah teritorial di Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya. Ini ulasannya disampaikan Dandim 0310/SSD, Letkol (Inf) Endik Hendra Sandi, S.Sos, M.I.Pol yang dikemas Jurnalsumbar.Com.
Sebanyak 40 anggota TNI Kodim 0310/SSD, kembali melakukan kegiatan penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai dengan Perda Sumbar Nomor;06/2020 diwilayah toritorial Kodim 0310/SSD pada Kamis hingga Jumat (19-20/11/2020).
Dalam penegakan selama dua hari itu, anggota TNI membidik sejumlah sasaran pelanggar Disiplin Prokes. Seperti di Kota Sawahlunto di tempat Kuliner Bakso Talawi, sedangkan di Kabupaten Sijunjung anggota TNI melakukan penegakan Disiplin Prokes di Warung Simpang Kantor DPRD Nagari Palangki, dan Jorong Bonai Nagari Tanjung Bonai Sumpur Kudus. Sedangkan di Kabupaten Dharmasraya anggota TNI melakukan penegakan Disiplin Prokes di SPBU Jln Lintas Sumatra Koto Baru.
Dalam kegiatan tersebut, personel TNI menggunakan PDL TNI, Masker, Sarung tangan, hand sanitizer dan masker cadangan.
“Disetiap kegiatan, personel kita tak bosan-bosannya selalu memberikan himbauan agar warga selalu memakai masker Menjaga jarak aman minimal 1 meter dan diminta menghindari penumpukan orang dibagi menjadi 50% dari kapasitas tampung dalam pasar, swalayan, cafe dan warung kopi,”jelas Dandim 0310/SSD, Letkol (Inf) Endik Hendra Sandi, S.Sos, M.I.Pol.
“Kita juga selalu menyarankan warga untuk rajin mencuci tangan sebelum masuk dan keluar rumah serta menerapkan pola hidup sehat. Disetiap kegiatan, kendala yang dihadapi anggota, yakni, masyarakat masih banyak yg belum memahami apa yg di Maksud dengan aturan New Normal,”jelas Dandim.
“Tak hanya itu, malah masyarakat merasa sudah aman dengan kondisi saat ini dan Normal seperti biasa dan melupakan Protokol Kesehatan. Masih ada Masyarakat masak bodoh dengan himbuan petugas dilapangan untuk tetap memakai Masker dan jaga jarak,”terang perwira menengah itu.
Meski begitu, kata Dandim, pihaknya selalu berupaya memberikan himbauan kepada masyarakat dan pedagang untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak aman sesuai prosedur Protokol Kesehatan. Selaun itu juga menghimbauan agar masyarakat selalu jaga jarak pada saat beraktifitas, antrian dan saat berbelanja,”jelas Dandim.
“Alhamdallah, dengan sosialisasi kegiatan penegakan disiplin Protokol Kesehatan yang dilaksanakan secara persuasif dan terus-menerus kepada masyarakat membuahkan hasil. Kesadaran masyarakat secara bertahap membaik terhadap pemahaman protokol kesehatan walapun masih ada sebagian kecil masyarakat masak bodoh dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Secara umum kesadaran masyarakat dengan kegiatan penegakan protokol kesehatan, masyarakat sudah mengerti tentang penyebaran dan bahaya covid-19,”papar Dandim. ius