Dibuka Bupati, Bapppeda Sijunjung Gelar Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2022

Mewakili Bupati, Sekdakab Zefnihan Buka Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2022

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sebanyak 150 peserta dari seluruh OPD dan Stakholder terkait ikuti kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 yang digelar Bapppeda Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada Selasa (26/1/2022) di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung.

Kegiatan yang berlangsung sukses itu dibuka Bupati Sijunjung diwakili Sekdakab Zefnihan dan dihadiri Ketua DPRD Sijunjung dan Plt Plt Kaban Bapppeda Sijunjung, Yuni Elfiza, MSi.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk percepatan pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan kialitas infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan,”kata Plt Kaban Bapppeda Sijunjung, Yuni Elfiza, MSi.

Joni Antonius,SHut.T Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah sampaikan laporan kegiatan

Plt Kaban Bapppeda Sijunjung, Yuni Elfiza, MSi dalam laporannya diwakili Joni Antonius,SHut.T Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut diikuti seluru OPD dan Stakholder dengan jumlah peserta 150 orang.

“Sebanyak 70 peserta mengikuti secara tatap muka dan sisanya secara virtual,”kata Joni.

Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irawan, mendukung penuh kegiatan tersebut.


Bambang Surya Irawan Ketua DPRD Sijunjung sampaikan Pokir nya

“Apalagi kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 itu membahas rancangan pembangunan daerah. Ini momentum strategis bagi kita ditengan pandemi Covid-19 untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan prioritas pembangunan daerah yang diusulkan dari kecamatan dari hasil Musrenbang,”jelas politisi Gerindra itu dalam sambutannya.

“Pokir dewan diutamakan pada Sosial Budaya yang difokuskan pada kegiatan sekolah seperti mubiler yang masih kurang dan begitu juga bidang kesehatan dan seni budaya perlu diperhatikan,”sebut Bambang.

Bidang infrastruk ekonomi juga dibahas Ketua DPRD itu. Bahkan pemanfaatan lahan yang belum tergarap termasuk irigasi dan peternakan serta pertanian juga menjadi perhatian DPRD Sijunjung. Bambang juga minta ASN berkinerja sesuai dengan pungsinya.

Narasumber Pt Kaban Bapppeda sampaikan materi

Bupati diwakili Sekdakab Sijunjung, Zefnihan membacakan sambutan tertulis Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. Dikatakan bupati, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sijunjung Tahun 2022.

Dijelaskan bupati, forum konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sijunjung Tahun 2022 merupakan forum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan sesuai amanah undang-undang sebagai wadah untuk duduk bersama, berdiskusi, merumuskan, membahas isu-isu aktual yang nantinya akan melahirkan berbagai program prioritas yang akan kita laksanakan, guna menjawab permasalahan pembangunan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sijunjung.

“Dilihat dari periodesasi  pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025, kita saat ini telah selesai melaksanakan RPJPD Tahap I sampai Tahap III. Dan kita akan memasuki RPJPD Tahap IV (RPJMD Tahun 2021-2026),”papar bupati.


Peserta konsultasi publik

“Sesuai Visi RPJPD, akhir Periode Pelaksanaan RPJPD Tahap IV Kabupaten Sijunjung diharapkan telah mencapai “Masyarakat Kabupaten Sijunjung Yang Madani” yang ditandai dengan terbangunnya sistem ekonomi kompetitif dan berkeunggulan”.

“Selama kurun waktu 15 (lima belas) Tahun pelaksanaan RPJPD dan 10 Tahun kepemimpinan kami bersama masyarakat Kabupaten Sijunjung dalam pelaksanaan RPJPD Tahap II dan III banyak hal-hal yang telah kita perbuat,”terang bupati seperti yang disampaikan Sekdakab Zefnihan.

Adapun yang telah dilaksanakan, kata bupati, yakni meletakan dasar-dasar untuk wadah pembangunan daerah:


Sejumlah Pimpinan OPD ikuti kegiatan konsultasi publik

“Pelepasan kawasan hutan dari 65 persen  Tahun 2010 menjadi 53,60 pada tahun 2020 persen dari luas Kabupaten sehingga luas kawasan budidaya meningkat menjadi 46,4 %, yang sebelumnya hanya 35 % dari luas wilayah,”ungkap bupati.

Tak hanya itu, kata bupati, selama kepemimpinannya juga telah metapkan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2011- 2031 dan Perda RDTR Kawasan Perkotaan Muaro Sijunjung.

OTW 2

Selain itu, kata bupati, selama kepemimpinannya juga telah menyelesaikan tapal batas Kabupaten dengan Kabupaten/ Kota dan Provinsi Riau.

Bukan itu saja, dalam pembangunan, Pemkab Sijunjung juga mengisi wadah pembangunan dengan penyediaan infrastruktur pelayanan dasar yang representatif.

“Penataan birokrasi pemerintahan juga dilakukan untuk mendorong peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM), Pertumbuhan ekonomi, Penurunan kemiskinan dan Penganguran”.

“Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Sijunjung selama 10 (sepuluh)    Tahun terakhir semakin membaik diataranya:

Indek Pembangunan Manusia Tahun 2010 sebesar 62,51 meningkat menjadi 67, 74 Tahun 2020, 

Angka Harapan Hidup Tahun 2010 sebesar 64,68 Tahun meningkat menjadi 66,21 Tahun

Tingkat kemiskinan Tahun 2010 mencapai 10,45 persen menurun menjadi 7,04 persen Tahun 2019.

Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2010 sebanyak 21 ribu jiwa menurun menjadi 16 ribu jiwa Tahun  pada Tahun 2019

Pertumbuhan ekonomi Tahun Tahun 2010 sebesar 5,63 persen menjadi 4,43 persen Tahun 2019 (mengalami perlambatan). 

Tingkat pengangguran terbuka 4,13 persen Tahun 210 menurun menjadi 3,68 persen Tahun 2019.

PDRB perkapita 20,48 juta Tahun 2010  meningkat menjadi 38,48 juta Tahun 2019.
       
Disamping itu, tambah bupati, masih terdapat target pembangunan daerah yang belum optimal dilaksanakan pada periode RPJMD Tahun sebelum nya, seperti penataan Ibu Kota Muaro yang representatif dan konektivitas antar wilayah.

Capaian Indikator Makro Pembangunan yang telah kita peroleh dan target pembangunan yang belum optimal pada  pelaksanaan RPJMD Tahun-Tahun sebelumnya tentu, menjadi dasar kita berpijak untuk merumuskan penyusunan  RPJMD Tahun 2021-2026 dan  untuk merumuskan Arah kebijakan dan program priotas Rancangan Awal RKPD Tahun 2022. 

“Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sijunjung Tahun 2022 merupakan perencanaan “Tahun transisi” karane masa berlaku RPJMD 2016-2021 akan berakhir, sesuai dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah, sementara itu kita akan menyusun RPJMD Tahun 2021-2026”.

“Pada masa perencanaan transisi ini, patron penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 adalah RPJPD Tahun 2005-2025 Tahap IV. Arah kebijakan dan program prioritas yang akan dimuat dalam Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 harus benar-benar telah mengacu terutama padan arah kebijakan RPJPD Tahap ke IV”.

“Hasil evaluasi  Renstra Perangkat Daerah 2016-2021. Hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD 2016-2021 dan Permendagri 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah,”papar bupati.

“Untuk  meningkatkan capaian indikator  makro pembangunan maka, tema Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 yang telah diselaraskan dengan arah kebijakan RPJPD Kabupaten Sijunjung Tahun 2005-2025 adalah : ”Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah  Melalui Peningkatan Kualitas Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan,”jelas bupati.


Panitia konsultasi serius ikuti kegiatan

“Berdasarkan tema pembangunan tersebut, maka fokus penggalian isu-isu aktual untuk penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 dalam forum konsultasi publik ini adalah : Pemulihan ekonomi daerah yang terdampak oleh Pandemi Covid-19. Peningkatan Kualitas Infrastruktur yang representatif. Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan berbasis potensi daerah,”imbuh bupati.

“Kami berharap pada semua peserta Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2022, baik yang sempat hadir diruagan ini maupun yang memantau melalui media elektronik agar berpartisipasi dalam merumuskan arah kebijakan dan  program prioritas  yang akan dimuat dalam Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sijunjung Tahun 2022”.

“Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakholder dan masyarakat sijunjung khususnya yang telah bahu membahu dalam pelaksanaan pembanguna daerah”.

Terima kasih pada stakholder dan masyarakat Kabupaten Sijunjung yang telah mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Tanggal 9 Desember 2020 dalam kondisi aman tampa ada benturan-benturan yang berarti. Marilah kita satukan niat, visi kita untuk membangun Sijunjung kedepannya.“Biduk Lalu Kiambang Batawik, Saciok bak Ayam Sadanciang Bak basi,”ucap bupati. i

Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan diskusi pleno publik dan penyampaian RKPD tahun 2022 yang dipandu Sekdakab Sijunjung, Zefnihan. Penyampaian materi disampaikan Plt Kaban Bapppeda Sijunjung, Yuni Elfiza, MSi serta dari narasumber DPKAD diwakili Agus. ius

    

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.