JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Walau pun masih menghandalkan dana bantuan masyarakat dan sumbangan jalanan. Mesjid Nurul Akbar Dusun Bukit Siangin Jorong Bayur Nagari Tanjung Alam terus berbenah ke arah yang lebih baik dan berpenampilan mega.
Saat ini, mesjid mega bercat warna krem coklat yang belokasi beseberangan dengan lapau kawa daun Mangkuto terus ramai dikunjungi umat Muslim yang melakukan Sholat lima waktu di situ.
Mesjid mega memiliki fasilitas tempat berudhuk dan bersuci lumayan bagus akan selalu dikunjungi umat muslim untuk melaksanakan ibadah di sana.
Dalam setiap kali menunaikan kewajiban, umat muslim meninggal bantuan berupa, sadakah, infak, wakaf dan bantuan lainnya.
Dana bantuan tersebut juga kita peroleh dari sumbangan dari para perantau di seluruh Indonesia yang diupayakan panitia pembangunan, jelas Manajemen Mesjid Nurul Akbar Bujang Hendri Sutan Pamenan yang akrab disapa Sutan Pamenenan kepada awak media di Tabek Patah,Senin (8/3).
Mesjid Nurul Akbar, sebut Bujang Hendri Sutan Pamenan yang merupakan transformasi dari mushalla itu digagas Hj Sofia pemilik toko mas garuda batusangkar sekitar 20 tahun lalu, tepat 7 Juli 2001 lalu.
Pasca perubahan sebagai mesjid, Sutan Pamenan yang ditunjuk sebagai manajemen umum terus bergerak mengembangkan rumah Allah itu.Untuk mentransformasi itu dibutuhkan dana lumayan banyak.Sutan Pamenenan mengirim proposal kepada rekan-rekannya yang bekerja di BRI Papua, Bali, Jakarta dan BRI tersebar di seleuru Indonesia.
Kita juga mengirim proposal, ucap Sutan Pamenan, kepada para mantan pimpnian BRI Batusangkar yang pernah bertugas di Kantor BRI Batusangkar di mana pun mereka berada melalui WA yang berhasil meraup dana sebesar Rp 70 juta termasuk yang dari Yayasan Baitul Mall (YBM).
Untuk melanjutkan pembangunan mesjid berukuran 14 X 13 meter itu, menurut Sutan pamenan masih membutuhkan dana sebesar 143 juta bakal dimanfaatkan membeli tikar Rp 88 juta, dan pembenahan lahan parkir 55 juta.Untuk itu Sutan Pamenan menghimbau para dermawan dan donator dapat mengulurkan tangannya dengan mengirim bantuan ke nomor rekening panitia mesjid Nurul Akbar Bukit Siangin 5433-01-015990534 atau WA bendaharara Bujang Hendri 081363118199.
Mumpung,belum ada bantuan dari pemda Tanah Datar, ujar Sutan Pamenan, tentu Panitia pembangunan mohon bantuan dari bapak bupati Eka Putra dan wabup Richi Aprian ” Kekurangan yang ada sekita Rp 200 juta bisa ditanggulangi pak Eka – Richi,” imbuh Sutan Pamenan mengakhiri penjelasannya – habede .