JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,8 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Guncangan kuat terasa hingga ke Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kota Bukittinggi dan Padang.
Di Sijunjung, Gempa itu terasa disaat apel gelar pasukan Ops Ketupat Singgalang 2021. Bahkan getaran nya sangat kencang.
“Guncangannya sangat kuat, saat itu saya berada dilantai empat, kursi yang saya duduki bergoyang. Lalu kami berhamburan turun,”kata Sri Maryati Koordinator Subagian Protokol Pimpinan Setda Sijunjung.
Di Padang, getaran gempa membuat kepanikan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Muhammad Djamil Padang, Rabu (5/5/2021). Ratusan pasien dan keluarga pasien berhamburan ke luar ruangan.
Pasien dievakuasi oleh petugas ke halaman dan sebagian ke atas gedung. Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP DR M Djamil, Gustavianof, mengatakan para pasien mulai dibawa kembali ke ruangan setelah situasi dinilai aman.
“Gempa membuat kaget. Memang sempat membuat orang lari menyelamatkan diri, tapi 15 menit kemudian sudah kembali ke ruangan masing-masing,” kata Gustavianof.
Dia mengatakan semua pasien dan pengunjung rumah sakit dalam kondisi aman. Tak ada kerusakan apapun di rumah sakit akibat guncangan gempa.
“Alhamdulillah, kondisi aman. Tidak ada kerusakan apa-apa. Pasien juga dalam kondisi selamat, termasuk yang di ruang isolasi,” jelasnya.
BMKG sebelumnya melaporkan gempa M 5,8 itu terjadi pada Rabu (5/5), pukul 08.24 WIB. Pusat gempa berada pada titik koordinat 2,04 lintang selatan dan 99,62 bujur timur.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG.
Gempa ini terjadi pada jarak 3 km arah tenggara Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumbar. Pusat gempa berada pada kedalaman 29 km.detik.news/del