AM Kuncoro Rilis 3 Karya Lagu dari 3 Genre Musik di Bulan Juni 2021

JURNAL SUMBAR | Yogyakarta – Karya lagu biasanya terlahir dalam genre musik tertentu. Setiap genre musik memiliki pangsa pasarnya tersendiri. Seorang penikmat musik bisa saja menyukai lebih dari satu genre musik. Membaca peluang tersebut, AM. Kuncoro, Vokalis grup band Heniikun Bay akan merilis 3 lagu dari 3 genre di bulan Juni 2021 pada stasiun radio berbagai kota di Indonesia.

Lagu-lagu AM. Kuncoro tersebut, pertama berjudul Maafkan Takutku, dari album Teman dan Senang, bergenre pop romantic, akan dirilis pada Rabu, 9 Juni 2021. Ke dua, bergenre reggae berbahasa Jawa dengan judul Mimi Mintuno Tresno, featuring Steven & Tege, dua personal grup reggae Coconut Treez, dirilis pada 15 Juni 2021, dan yang ke tiga bergenre dangdut, berjudul Kakek Ane, dirilis pada 25 Juni 2021.

AM. Kuncoro tinggal di Yogyakarta, saat diwawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Selasa (8/6/2021) ia mengatakan, “Saya merilis lagu dalam berbagai genre karena saya menyukai lagu dari berbagai aliran musik. Bagi saya setiap lagu punya kekuatan yang akan muncul bila dinyanyikan dengan genre yang tepat. Saya berharap, karya-karya lagu saya bisa memberikan sumbangan untuk pengembangan setiap genre yang ada. Sehingga nantinya, ketika ada musisi yang memang berkarya dalam genre tersebut, lagu saya bisa menjadi salah satu pilihan untuk mereka bawakan.”

Seperti dijelaskan oleh AM. Kuncoro, menulis sebuah lagu bukanlah hal yang mudah. Ketika seseorang berhasil menyelesaikan sebuah karya musik, sudah seharusnya mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas karya tersebut, apapun genrenya. Inilah yang menjadi alasan bagi AM. Kuncoro untuk menulis lagu dalam berbagai genre musik. Dengan berpikir tanpa batasan-batasan genre, akhirnya ia bisa melakukan proses kreatif dengan lebih leluasa tanpa rasa takut untuk berinovasi. AM. Kuncoro bersyukur, karena hal ini sejalan dengan semangat Prima Founder Records yang terbuka untuk semua genre musik.

“Saya banyak dibantu oleh Mas Rulli Aryanto yang berperan sebagai Music Designer dan Vocal Director dalam album Teman dan Senang, dan saya juga banyak dibantu oleh Bang Luddy Roos sebagai Music Producer lagu-lagu tersebut. Merekalah yang memberi usulan untuk penggarapan lagunya, kemudian saya review, apakah akan diubah atau dilanjutkan penggarapannya,” kata AM. Kuncoro.

Menurut AM. Kuncoro, kekuatan ketiga lagu yang ia rilis tersebut selain dari sisi musiknya yang unik dan menarik juga ada pada nada dan lirik lagu-lagu itu sendiri. Ketiga lagu tersebut easy listening, mudah diingat dan lugas sehingga sangat jelas makna yang terkandung di dalamnya.

Lebih rinci AM. Kuncoro menjelaskan bahwa lagu Maafkan Takutku bercerita tentang penyesalan yang dirasakan seseorang tentang masa lalunya, ketika terlalu takut untuk mengungkapkan isi hatinya. Pesan yang ingin ia sampaikan adalah agar setiap orang lebih berani untuk menyerukan kebenaran dengan jujur, apapun resikonya, supaya tidak ada penyesalan di masa mendatang. Untuk lagu Mimi Mintuno Tresno bercerita tentang kesetiaan.

Sementara itu, lagu Kakek Ane bercerita tentang kisah seorang cucu yang lama merantau di Jakarta dan kembali ke desa, tinggal bersama kakeknya. Lagu ini memiliki keunikan dalam syairnya yang mencampurkan bahasa Betawi dan Bahasa Jawa. Pesan yang disampaikan AM. Kuncoro, agar kita membuka wawasan tentang berbagai bahasa di Indonesia, supaya kita dapat menggunakan bahasa yang tepat dalam pergaulan kita sehari-hari, tanpa menimbulkan kesalahpahaman. Lagu tersebut akan menjadi Original Sound Track ‘Kakek Ane’, sebuah film serial komedi situasi yang akan tayang di channel Youtube Prima Founder TV.

Ketiga lagu yang dirilis dan dinyanyikan oleh AM. Kuncoro tersebut penggarapannya melibatkan Rulli Aryanto (Music Designer), Luddy Roos (Music Producer, bass, keyboard, dan tracking), Eckel Roos (gitar, ukulele, mixing dan mastering), Steven dr Coconut Treez (vocal di Mimi Mintuno Tresno), Tege dari Coconut Treez (gitar di Mimi Mintuno Tresno), Bayu Ari (gitar di Kakek Ane), Ari Juri (ketipung di Kakek Ane), dan Penjol (suling di Kakek Ane).

“Kita bangga sebagai sebuah bangsa yang besar dengan kekayaan budaya dan sumber daya alamnya, kekayaan yang kita miliki tersebut perlu dipupuk, dipelihara, dan dikembangkan. Saya berharap, semakin hari bangsa kita makin kreatif dan inovatif dalam mewujudkan Indonesia Maju, agar makin dapat mengambil peranan serta memberi manfaat besar bagi bangsa-bangsa lain di dunia,” kata AM. Kuncoro.Muhammad Fadhli

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.