JURNAL SUMBAR | Padang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang bakal membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan terhadap penggunaan dan KONI Kota Padang 2019-2020 terkait tidak adanya laporan pertanggungjawab Kejuaraan Gulat Internasional, yang menghabiskan APBD Kota Padang Rp500 juta.
“Kabar santer terdengar dana KONI Kota Padang Tahun 2019-2020 untuk kejuaraan Gulat bertaraf internasional dicairkan 500 juta tapi kenapa kok tidak ada laporan kejuaraannya ya? Ada apa?” tulis Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Budi Syahrial dalam status facebooknya, Selasa (24/8/2021).
Diungkapkannya, sekiranya kejuaraan tersebut gagal dilaksanakan karena alasan Covid-19, tapi kenapan dana APBD yang dialokasikan untuk kejuaran itu habis begitu saja.
“Kalau kejuaraan itu tidak jadi digelar tentu ada Silpa dana pada KONI Kota Padang, tidak bisa habis begitu saja. Karena tidak ada pengeluaran dana untuk honor wasit juri dan biaya sewa lapangan dan lainnya,” tulisnya lagi.
Untuk merespon tentang pengunaan dana ini, Budi Syahrial mempersilahkan para wartawan yang ikut menanggapi statusnya untuk mengkonfirmasi kepada Kadispora Kota Padang.
“Kami DPRD Kota Padang akan meminta Komisi 4 dan Komisi 1 DPRD Kota Padang untuk rapat lintas komisi dan menghadirkan inspektorat soal pengunaan dana tersebut,” jelasnya.
Namun adanya saran Budi Syahrial, para penanggap statusnya meminta DPRD Padang memanggil pentolan KONI Kota Padang secepatnya. agusmardi