JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Sebanyak 19 santri Pondok Pendidikan Al Quran (PPQ) Desa Lunto Timur Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto Wisuda Tahfiz. Perhelatan wisuda Tahfiz ini digelar di di halaman Pondok Pesantren Ababil Lunto, Rabu (15/9/2021).
Panitia Pelaksana Wisuda Tahfiz Bustami mengutarakan wisuda Tahfiz Pondok Pendidikan Al Quran (PPQ) Desa Lunto timur yang dipusatkan di Masjid Ar-Rahman merupakan wisuda perdana.
“Ada 19 orang yang diwisuda hari ini, 16 orang wisuda 1 juz 3 orang 2 juz. Sedangkan jumlah santri saat ini di PPQ sebanyak 35 santri yang dibina dalam pertemuan tatap muka sekali seminggu dengan tenaga pengajar dari Lunto “ sebut Bustami.
Pada wisuda yang dihadiri Camat Lembah Segar Apriandes, Kasi PD Pontren Kemenag Azwir, Kades Lunto Timur Wetrianto itu Kabag Kesra Setdako Irwan berharap kegiatan keagamaan seperti rumah tahfiz dapat terus berkembang di Kota ini
“Saat ini sudah ada 28 rumah tahfiz di Sawahlunto yang telah berdiri dan pemerintah daerah akan menfasilitasi pendirian rumah tahfiz selama memenuhi persyaratan yang telah ditentukannya” sebut Irwan
Dikesempatan itu, Kasi PD Pontren Kemenag Sawahlunto Azwir menghimbau Lembaga Pendidikan Al Quran, termasuk Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan Rumah Tahfiz agar memiliki ijin operasional karena baru 4 Rumah Tahfiz Al ‘Quran di Sawahlunto yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama.
“Berdasarkan petunjuk teknis terbaru, mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam nomor 91 tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan Al-Qur’an dijelaskan, izin operasional TPQ atau lebih tepatnya disebut Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) memuat berbagai ketentuan berkenaan dengan pendidikan Al Qur’an,” jelas Azwir.
Dia menambahkan setidaknya ada 6 lembaga yaitu; TKQ, TPQ, TQA, Rumah Tahfidz, PAUDQu dan Pondok Pesantren Tahfiz. Diantara syarat perijinan itu sebut Azwir yaitu surat pengantar, profil lembaga, tenaga pengajar, santri serta sarana prasarana.
“Dengan wisuda ini kemenag kota Sawahlunto sangat apresiasi upaya Desa Lunto Timur yang telah berupaya melahirkan kader-kader baru yang hafal Alquran. Mudah-mudahan kegiatan keagamaan di Sawahlunto terus berkembang nantinya,” harapnya. simamora.