JMS Suluh 1.118 Pelajar SMK N 1 Sijunjung Soal Hukum
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sebanyak 1.118 pelajar SMK N 1 Sijunjung mengikuti penyuluhan hukum yang dilaksanakan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejaksaan Negeri Sijunjung, Sumatera Barat.
Kegiatan itu sendiri dilaksanakan pada Kamis (10 Februari 2022) di SMKN 1 Sijunjung. Hal itu terkait perkembangan teknologi informasi dan maraknya kejahatan dalam penggunaan media sosial.
“Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ditujukan untuk siswa SD, SMP hingga SMA untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum untuk tujuan KENALI HUKUM JAUHKAN HUKUMAN,”kata Kajari Sijunjung, Efendri Eka Saputra, SH, MH. kepada Jurnalsumbar.Com, Jumat (11/2/2022).
Tema kegiatan JMS tersebut ,” Sosialisasi UU ITE dan Kejahatan Media Sosial”. Kegiatan JMS ini dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung, Efendri Eka Saputra, SH, MH.
Kegiatan JMS tersebut dimulai kepada seluruh siswa dan siswi SMKN 1 Sijunjung terlebih dahulu di Lapangan SMKN 1 Sijunjung yang dihadiri 1.118 siswa dan siswi dari 7 jurusan program keahlian.
Dimulai dengan sambutan dari Kepala SMKN 5 Sijunjung, Jufri, M.Pd lalu dibuka oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung yang memberikan motivasi dan pengalaman, lalu penyuluhan mengenai bijak dalam bermedia sosial serta bahaya narkoba. Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung juga mengingatkan agar senantiasa berusaha keras dan menjalankan ibadah agar dapat mencapai kesuksesan.
Selanjutnya dilanjutkan dengan program JMS didalam ruangan yang diikuti oleh perwakilan siswa dan siswi dari kelas 10, 11, dan 12 serta pengurus OSIS yang berjumlah 50 orang dengan pemateri oleh Kepala Seksi Intelijen, Eriyanto, SH dan Analis Penuntutan (Calon Jaksa) pada Bidang Intelijen, Ersa Satria Sinulingga, SH. Hadir pula Staf Bidang Intelijen, Firma Dona, A.Md sebagai Operator.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa dan siswa SMKN 1 Sijunjung dan kemudian dilanjutkan dengan Sesi Tanya Jawab yang berlangsung dengan kondusif dilihat dari semangat siswa dan siswi bertanya tentang materi dan menjawab kuis berhadiah yang diadakan pada sesi terakhir.
Kegiatan tersebut berjalan sukses, aman dan lancar. rilis
