Plt Ketua KONI Kabupaten Solok Non Aktiv Disorot,Disdikpora Diminta Berani Memediasi kepada Bupati
JURNAL SUMBAR | Solok – Potensi sumber daya olahraga Kabupaten Solok sejak Plt Ketua KONI kabupaten tersebut tidak direspon Bupati Solok, sehingga induk organisasi olahraga itu tidak terkelola dengan baik. Puluhan Pengurus Cabang Olahraga yang menjadi anggota KONI Kabupaten Solok bak ayam kehilangan induk.
.
Menurut salah seorang pelatih Yanuarizal, seharusnya jika petinggi KONI Kabupaten Solok bersifat mandiri tidak terlibat Tim Sukses, tentu suasana usai Pilkada tidak berdampak dalam pengelolaan olahraga di kabupaten itu.
“Jangan lagi KONI Kabupaten Solok dipolitisasi, seharusnya KONI Kabupaten Solok kalau sesuai dengan UU Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3 Tahun 2005 pembinaan dan penyelenggaraan olahraga prestasi tidak terjadi seperti ini,” urai pelatih Yanurizal kepada media ini, Rabu (13/7/2022).
Ia juga menyampaikan para pelatih Cabang Olahraga di Kabupaten Solok kini semua diam akan situasi ini, karena kebanyakan pelatih dan pengurus cabor adalah ASN Pemkab Solok, mereka takut bersuara.
“Akankah ini awal dari kehancuran olahraga Kabupaten Solok yang selalu masuk 5 besar di setiap Porprov?,” bebernya.
Pelatih Yanuarizal meminta para tokoh masyarakat Kabupaten Solok, baik yang di ranah maupun di rantau peduli akan masa depan olahraga Kabupaten Solok. Karena ulah petinggi KONI membawa-bawa kepada kepentingan politik dan dikendalikan kelompok kekuasaan pembinaan pemuda Kabupaten Solok melalui bidang olahraga terganggu.
Terhadap Ketua KONI Kabupaten Solok yang telah non aktiv, pelatih Yanuarizal berharap Kepala Disdikpora Kabupaten Solok berani mengkomunikasikannya dengan Bupati Solok Epyardi Asda. Jangan hanya karena Ketua Plt KONI Kabupaten Solok Non Aktiv, berdampak buruk pada kegiatan olahraga prestasi, karena para Pengurus Cabor dan ratusan atlet kehilangan koordinasi.
“Sebab kalau situasi ini berlarut-larut, banyak atlet yang pindah ke kabupaten dan kota lain karena Kabupaten Solok tidak ikut Porprov Sumbar, walau masih banyak yang masih setia bertahan dengan harapan Kabupaten Solok ikut Porprov 2023, pungkasnya.agusmardi
