JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Festival Pandai Sikek digelar dengan menampilkan parade 1.000 Songket, makan bajamba, fashion show, demo ukiran kayu, kuliner khas Pandai Sikek, pentas seni budaya anak nagari, dimulai Sabtu – Minggu (27-28/8).
Festival Pandai Sikek, jelas Wabup Tanah Datar Richi Aprian ketika membuka aktivitas di Pasar Tradisional Pandai Sikek,Sabtu, bertujuan melestarikan, memajukan budaya sekaligus mempromosikan potensi daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ditambahkannya, kegiatan ke enam yang dimiliki 14 nagari yang menggelar Satu Nagari Satu Event tahun 2022 mengaktifkan sanggar kesenian nagari, klub olahraga nagari, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan memacu kunjungan wisatawan ke nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto Tanah Datar.
Tentu saja, Pandai Sikek Festival bermanfaat dalam melestarikan dan mempromosikan kearifan lokal anak nagari. Pemerintah Daerah tetap bersinergi menyelenggarakan kegiatan festival setiap tahun.
Dalam pelaksanaan Satu Nagari Satu Event, sebanyak lima nagari yang melaksanakan diperoleh hasil sangat mengembirakan dengan jumlah pengunjung 37.700 orang an traksaksi jual beli mencapai Rp. 3,6 milyar, tutur Richi.
Kita mengharapkan festival Pandai Sikek berhasil melebihi target dari penyelenggaran Satu Nagari Satu Event yang telah melaksanakan sebelumnya, harap Wabup Richi Aprian .
Dalam aktivitas festival Pandai Sikek meriah itu, turut memberikan hantaran kata, Wali Nagari Pandai Sikek Harmen St. Rajo Malano, Tokoh Perantau Pandai Sikek Edriana Noerdin.
Festival cukup semarak itu dihadiri Bupati Tanah Datar dua periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Forkopimda Tanah Datar, Anggota DPRD Tanah Datar Dedi Irawan, Camat X Koto Adiawarman, Organisasi Perantau, Kepala OPD, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, pemuka masyarakat, para pemuda Nagari Pandai Sikek dan ndangan – habede
