Lantik Gubernur dan Wagub Sebagai Pengurus Pramuka, Budi Waseso Berharap Jamnas Ada di Sumbar

JURNAL SUMBAR | Padang – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso secara resmi melantik Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka.Mabida) dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar masa bakti 2022 – 2027, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (26/8/2022).

Pada kegiatan yang dihadiri oleh Sekjen Kwarnas Mayjen (Purn) Bachtiar, serta pengurus Kwarcab se-Sumbar, ini juga dilangsungkan pelantikan Ketua dan anggota Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) untuk masa bakti yang sama, yang diketuai oleh Edwarsyah Ramli.

Dalam sambutannya usai prosesi pelantikan, Budi Waseso atau Buwas, menghimbau segenap pengurus Kwarda agar tetap jalankan gerakan disiplin nasional dan peduli siap bantu masyarakat yang terkena dampak covid. Sumando Minangkabau ini juga mengajak untuk mengembalikan marwah pramuka sebagai kepanduan yang mumpuni.

“Pramuka itu suatu kekuatan. Di Pramuka ada pendidikan karakter bangsa untuk generasi kedepan. Harus ada dukungan anggaran yang memadai. Karena itu, dengan gubernur selaku Kamabida dan Wakil gubernur sebagai Ketua Kwarda, saya yakin dukungan moril dan materil untuk Kwarda Sumbar sangat baik. Bahkan jika perlu, kita berharap Jamnas berikutnya nanti ada di Padang,” ujar Buwas.

OTW 2

Gubernur Mahyeldi menyambut baik hal tersebut dan meminta kepada pengurus Kwarda dan Kwarcab se Sumbar untuk berkolaborasi dan bersinergi menghadirkan Gerakan Pramuka yang terbaik dalam rangka menyiapkan calon pemimpin jelang Indonesia Emas nanti.

Gubernur juga menyampaikan harapan agar Sumbar memiliki bumi perkemahan yang representatif, dengan luas minimal 20 hektar, untuk mendukung berbagai kegiatan kepramukaan di Sumbar.

“Kepada pengurus Pramuka, mari hadirkan semangat kolaborasi dan sinergi, berkontribusi menyiapkan generasi penerus menyambut Indonesia emas. Satu yang belum kita punya saat ini adalah bumi perkemahan yang representatif, minimal seluas 20 hektar. Kalau ada kabupaten dan kota yang punya potensi itu, silahkan,” pinta gubernur.

Hal senada juga disampaikan Wagub Audy. Menurutnya menjadi pengurus Kwarda merupakan tugas besar yang harus dipikul bersama. Wagub berharap Mabida memberikan perhatian, baik moril maupun materil demi kemajuan gerakan pramuka Sumbar.

“Kita ingin Gerakan Pramuka harus jadi gerakan positif yang membantu berbagai persoalan di tengah masyarakat, terutama mengurangi penyalahgunaan narkoba di Sumbar,” harap wagub.(doa/MMC)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.