JURNAL SUMBAR | Denpasar – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Selatan (Sumsel) beberkan sejumlah potensi bisnis dalam forum B 20 di Bali. Hal ini dimaksudkan agar investor dunia melirik Sumsel dan diharapkan dapat membuka seluasnya lapangan pekerjaan dan berdampak pada kesejahteraan warga di Bumi Sriwijaya.
“Alhamdulillah forum B20 benar-benar menjadi momentum untuk mengenalkan potensi Sumsel,” kata Ketum Kadin Sumsel H Affandi Udji SE MM saat dihubungi media, Selasa (15/11/2022).
Diketahui, Business 20 atau B20 adalah forum dialog resmi yang merupakan bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Melansir dari laman web resmi B20 Indonesia 2020, B20 merupakan forum untuk mengutarakan pandangan umum dari komunitas bisnis internasional.
“Apalagi tahun 2023 ini diprediksi bakal terjadu resesi ekonomi, sehingga Kadin berjewajiban untuk melakukan inovasi dan terobosan antisipatif. Termasuk dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah pasca pandemi COVID-19 yang melanda sejak dua tahun lalu,” sambung Affandi.
Dikatakan mantan Ketum HIPMI Sumsel ini, sejumlah potensi Sumsel yang sangat potensial diantaranya Bidang Pertambangan yaitu Batubara, Minyak dan Gas Bumi, Mineral Logam dan Non Logam. Lalu, Bidang Perkebunan yaitu Sawit dan Karet serta Bidang Pertanian yaitu Padi dan Holtikultura.
“Kadin memfasilitasi investor-investor untuk datang ke Sumsel ini dan membuat industri di Sumsel,” umgkapnya.
Pihaknyapun meyakinkan bahwa investasi seiiring dengan upaya Kadin yang menggandeng Pemerintah Daerah baik Provinsi dan Kabupaten dalam memberikan jaminan kepada program investasi-investasi yang akan dilakukan baik berupa kemudahan-kemudahan maupun proses birokasi perijinannya.
“Ini menjadi daya tarik datangnya investor-investor lokal maupun asing ke Sumsel,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Kadin Sumsel juga berkesempatan untuk berdialog dengan sejumlah petinggi negara. Diantaranta Presiden RI Joko Widodo, Menteri BUMN Erik Tohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri LHK Siti Nurbaya dan Ketua DPR RI Puan Maharani dan para petinggi lainnya. (*)