MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Sijunjung Diikuti 546 Kafilah, Koto VII Bertekad Pertahankan Juara
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sebanyak 546 peserta ikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-40 tingkat Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Dalam MTQ itu memperlombakan sembilan cabang.
Camat Kupitan sekaligus Ketua Pelaksana Zainuddin Usman,SE, menyebut, perlombaan MTQ ini bertujuan untuk melahirkan kafilah terbaik dari Kabupaten Sijunjung.
“Pengembangan, peningkatan dan pemahaman Al-quran sebagai visi misi sehingga Sijunjung dapat melahirkan generasi Qurani,” ungkapnya dalam pembukaan MTQ Nasional ke-40 tingkat Kabupaten Sijunjung, Sabtu (19/11/2022).
Ia menjelaskan, MTQ Nasional ke-40 tingkat Kabupaten Sijunjung, diikuti 546 peserta yang berasal dari delapan kecamatan yang ada di Sijunjung. Peserta terdiri atas 337 kafilah dan 209 official.
“Pelaksanaan dimulai hari ini (Sabtu-red) hingga Selasa (22/11/2022), dan akan melombakan sembilan cabang,” ujar Zainuddin.
Adapun kesembilan cabang tersebut di antaranya, Tilawah Taman Kanak-kanak dan Anak-anak, lalu Tilawah Remaja, Dewasa, dan Qira’at Saba’ah.
Kemudian, Tahfiz 1 Juz, 5 Juz, 20 Juz Non Tilawah, setelah itu Tartil dasar, menengah, umum.
Lanjutnya, Musabaqoh Syaril Quran dan Khutbah Jumat, seterusnya Karya Tulis Ilmiah Al Quran.
Selanjutnya, Musabaqoh Fahmil Quran dan Bintang Qasidah.
“Nantinya selain juara perorangan, juga akan dipilih kecamatan mana yang akan menjadi juara umum pada MTQ kali ini,” ucapnya.
Kata Zainuddin, dalam penilaiannya dewan hakim MTQ Nasional ke-40 tingkat Kabupaten Sijunjung, sudah dikukuhkan langsung oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, untuk menilai secara objektif.
“Pergelaran ini hendaknya tidak kita jadikan hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi menjadi evaluasi bagi taman baca Alquran yang ada di seluruh daerah di Sijunjung,” ungkap Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir.
Selain itu, Bupati Sijunjung juga menghimbau kepada seluruh tenaga pengajar Tilawah Quran agar terus membimbing generasi muda.
“Kami dari pemerintah daerah akan terus memberi dukungan baik moral maupun materi untuk kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Benny berharap, pergelaran MTQ ini bisa menjadikan generasi penerus di kabupaten Sijunjung sebagai generasi yang religius.
“Salah satu putra daerah Sijunjung, Dasrizal beberapa waktu lalu telah berhasil menjadi juara pada MTQ Internasional, semoga akan ada lagi kafilah-kafilah lain uang akan berpretasi serupa,” tuturnya.
Ketua LPTQ Sijunjung sekaligus Wabup Sijunjung, Iraddatillah menyebut kegiatan ini merupakan persiapan untuk perlombaan MTQ tingkat Provinsi.
Hari Ini, MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Sijunjung Digelar di Kupitan
“Perlombaan kali ini juga merupakan persiapan kita untuk mengikuti ajang serupa pada tingkat Provinsi Sumbar,” ucap Iraddatillah.
Selain dihadiri bupati Benny Dwifa Yuswir dan Wabup Iradatillah, MTQ itu juga dihadiri unsur Forlopimda, para pimpinan OPD dan undangan lainnya.juga hadir.
Koto VII Bertekad Pertahankan Juara
Kafilah Kecamatan Koto VII bertekad bulat untuk mempertahan juara Umum dalam MTQ ke 40 Kabupaten Sijunjung di Kecamatan Kupitan.
Demikian disampaikan oleh Pimpinan Kafilah Kecamatan Koto VII Erick Sedenov,S.IP di Tanjung Ampalu Sabtu pagi 19 Nopember 2022.
Lebih lanjut Erick Sedenov.S.IP yang juga Sekcam Koto ini menyampaikan bahwa dalam 2 kali pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Sijunjung Kecamatan Koto VII berhasil memperoleh prediket Juara Umum.
MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Sijunjung, Camat; Kupitan Siap sebagai Tuan Rumah yang Baik
Dalam mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Sijunjung ini, kafilah Kecamatan berjum 54 orang yang terdiri dari 16 peserta pria 18 orang peserta Wanita, 11 orang pendamping dan pelatih dari Kantor KUA dan 9 orang pendamping dari kantor Camat.
Kafilah ini telah dilepas secara resmi oleh Camat Koto VII Eko Pebri Marola, S.STP. didampingi oleh Muspika dan Ka KUA di halaman Kantor Camat Koto VII di Tanjung Ampalu pagi hari Sabtu 19 Nopember 2022.
Dalam sambutannya Camat Eko Pebri Marola, S.STP. selain memberikan semangat untuk tetap mempertahan gelar juara umum , agar menjadikan kegiatan membaca Alqur’an sebagai usaha untuk menggali nilai-nilai luhur agama Islam dan sekaligus untuk di amalkan sebagai petunjuk yg bebar dalam menempuh kehidupan nencapai keselamatan di dunia dan di akhirat.laporan syahril syahda/*