JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Novianto Taryono, SH. S.I.K, MH menyampaikan kinerja akhir tahun Polres Pesisir Selatan, dimana telah terjadi penurunan ganguan Kamtibmas di tahun 2022, di wilayah Hukum Polres Pesisir Selatan.
Pers Release pencapaian kinerja akhir tahun 2022 Polres Pesisir Selatan, disampaikan langsung Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Novianto Taryono, SH. S.I.K, MH , dilaksanakan di Aula Mapolres Pesisir Selatan . Jum’ at (30/12/2022) pukul 15.00 WIB.
Diterangkan Kapolres, ganguan Kamtibmas (GKTM) diwilayah hukum Polres Pesisir Selatan secara umum ada lima jenis perkara menonjol, yaitu Anring, Curat, Pengeroyokan, Curanmor dan Narkotika.
Dari hal tersebut diatas, tahun 2020 untuk Anring terdapat 143 Kasus, tahun 2021 101 kasus dan 2022 121 kasus, Curat 2020 114 kasus, 2021 113 kasus dan 2022 64 kasus, Pengeroyokan tahun 2020 79 kasus, 2021 39 dan 2022 52 kasus, Curanmor 2020 49 kasus, 2021 33 kasus dan 2020 48 kasus, sedangkan Narkotika tahun 2020 45 kasus, 2021 22 kasus dan 2022 26 kasus.
Sementara itu untuk Lakalantas, tahun 2021 jumlah kasus 238 kasus, meninggal dunia 51 kasus, luka berat 15 kasus serta luka ringan 400 kasus. Dan untuk tahun 2022 laporan Polisi ada 272 kasus lakalantas, yaitu meninggal 55 kasus, luka berat 18 kasus dan luka ringan 448 kasus. Terjadi kenaikan jumlah lakalantas di tahun 2022 ini.
”Kenaikan jumlah lakalantas disebabkan beberapa faktor, salah satunya humen error, geografis wilayah di Pessel yang memanjang, cuaca, serta kondisi kendaraan serta faktor kelengkapan berkendara,”tegas Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres, beberapa kegiatan internal dan eksternal selama tahun 2022 dalam rangka mengantisipasi ganguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan juga telah dilaksanakan.
Tentunya apa dilakukan jajaran Kepolisian khsusus Polres Pesisir Selatan tidak lepas untuk kembali memulikan kepercayaan masyarakat pada institusi Kepolisian, dimana dalam satu tahun belakang ini mendapat beberapa ujian.
”Kita dari Polres Pessel program Iktikaf pada seluruh anggota Polres Pessel ke Masjid – Masjid, program Siskamling, sambang ke nagari – nagari, gotong royong dalam rangka mengantisipasi bencana. Serta kegiatan lainya, ” katanya.
Khsusus untuk internal anggota nya AKBP. Novianto Taryono, SH. S.I.K.MH juga telah menyiapkan beberapa program kegiatan, dimana tujuan untuk kebaikan anggota serta mengembalikan citra kepercayaan masyakarat pada institusi Kepolisian. ” Jadi jangan kaget kalau ada anggota kita yang berpakaian sipil (bebas) ada di Masjid – Masjid”.
Selain itu juga dalam mewujudkan pelayanan optimal pada masyarakat, jajaran Polres Pesisir Selatan telah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia ( BRI) Cabang Pesisir Selatan. Diikuti oleh satuan di Polres Pessel, seperti SPKT, Samsat, dan Pelayanan satu Pintu (Intelijen).
Terakhir melalui rekan – rekan wartawan, Kapolres Pessel itu berharap bisa menyampaikan pada masyarakat khsusus pada malam tahun baru agar tidak terlalu berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun. Seperti, tidak melakukan konvoi kendaraan dimalam tahun baru, tidak menyalakan petasan memiliki daya ledak tinggi.
”Sayangi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Bersama kita jaga Kamtibmascar dimalam tahun baru,” ajak AKBP. Novianto Taryono.
Dalam acara tersebut, turut dihadiri Kabag, Kasat dan Kasi Humas Polres Pessel.(Re)