Jalan Tol yang Bergelombang, Berlobang dan Terban Itu Ada dari dan ke Gedung Rakyat Sijunjung

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Ternyata jalan Tol Lansek Manih dari dan ke Gedung Rakyat Sijunjung, Sumatera Barat itu tak semulus jalan Tol Jago Rawi.

Betapa tidak, jalan itu kini mengalami rusak parah. Selain bergelombang, berlobang, ternyata juga ada yang terban.

Akibat jalan berlobang itu ternyata banyak memakan korban bahkan ada yang meninggal yang disebabkan kondisi jalan yang dinilai kritis itu.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Sijunjung, Sasmi Ultriadi pun tak menapiknya.

“Memang benar ada jalan yang berlobang dan terban. Yang jelas, masyarakat harus hati-hati. Tak ada kita mempebiarkan kondisi jalan tersebut. Semua tergantung anggaran,”kata politisi Partai Perindo itu menjawab Jurnalsumbar.Com, Senin (20/2/2023).

Menurut dia, anggaran banyak tersedot untuk PPPK. “Lebih dari Rp200 miliar anggaran tahun ini (2023-red) untuk anggaran pegawai PPPK. Insha Alloh tahun depan kita anggarkan,”kata mantan ketua KONI Sijunjung tersebut.

“Yang penting sekali penangananya perlu diawasi. Apalagi dengan kondisi tanah yang labil,”ucapnya.

Hal yang sama juga disampaik Ketua Komisi II DPRD Sijunjung, Aprizal PB. “Memang saat ini anggarannya belum ada. Seharus sejak dulu jalan itu sudah dipelebar. Bahkan dulu kan semua sudah diganti rugi. Mulai dari jalan depan SMPN45 itulah yang saat belum tuntas masalahnya,”kata politisi Partai Amanat Nasional itu via telepon selularnya, Senin (20/2/2023) malam.

Sebelum diperbaiki, kata Aprizal, harus dikaji struktur tanahnya yang labil. “Yang terpenting sekali pengawasan dalam pengerjaannya. Kedepannya akan kita glontor anggaran untuk perbaikannya,”ucap pak De sapaan akrab Aprizal PB.

Plt Kepala Dinas PUPR Sijunjung, Ir. Syahriwan, pun tak menapiknya. “Benar, ada jalan yang berlobang dan berlobang. Untuk tahun ini belum kita anggarkan perbaikannya. InshaAlloh tahun 2024 diperbaiki,”ucap Syahriwan.

Disebut Syahriwan, ada sejumlah jalan yang harus segera ditangani, seperti ruas jalan simpang Kilometer Tujuh – Lalan, Kecamatan Lubuktarok. “Itu kondisinya sangat parah. Begitu juga sejumlah ruas jalan kabupaten lainnya segera diperbaiki. Kita bukan memperbiarkan jalan Lansek Manih itu. InahaAlloh di 2024 diperbaiki,”ucap Kadis PUPR.

Soal pelebaran jalan, kata Syahriwan, semua pihak harus duduk bersama. “Kita tak bisa sendiri-sendiri soal pembebasan jalan tersebut, dan harus duduk bersama. Apakah untuk pelebaran jalan itu sudah diganti rugi atau belum,”terangnya.

Terkait pembebasan ruas jalan Tol “Lansek Manih” Asisten 1 Setdakab Sijunjung, Aprizal belum didapat keterangan. Meski sudah dihubungi via telepon, hingga berita ini tayang belum ada keterangan resmi. *