BPBD Sijunjung Akui Ada Enam Kecamatan Berpotensi Resiko Bencana

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Semua pihak diminta untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana yang tak terduga.

Hal itu disampaikan Kalaksa BPBD ( Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Henry Chaniago, S.Sos kepada Jurnalsumbar.Com, Senin (20/2/2023).

Menurut mantan Kabag Humas Pemkab Sijunjung dan mantan Sekcam Lubuktarok itu, di Kabupaten Sijunjung terdapat enam kecamatan yang berpotensi rawan bencana. Untuk itu, ia berharap pada semua pihak untuk mewaspadai bencana.

Epi

“Kita harus waspada, yang namanya bencana kapan saja bisa terjadi. Untuk itu kita harus selalu waspada. Di kabupaten ini, ada enam kecamatan yang rawan dan berpotensi bencana. Seperti Kupitan, Sumpurkudus, Sijunjung, Lubuktarok, Tanjung Gadang dan Kecamatan Kamang Baru, itu sangat berpotensi bencana. Mulai dari longsor, banjir, kebakaran dan pohon tumbang perlu diwaspadai,”kata Hendri Choa.

Kalaksa BPBD Sijunjung, Henri Chaniago,S.Sos bersama Pemred Jurnalsumbar.Com, Saptarius, mengupas soal potensi bencana

Untuk penanganan bencana tersebut, kata Kalaksa itu, semua pihak harus saling berkolabarasi.

“Penanganan bencana harus secara bersama, baik itu semua OPD terkait maupun masyarakat. Meski begitu, kita berharap dan berdoa di tahun 2023 ini tak ada bencana,”harap Kalaksa BPBD Sijunjung.*

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.