JURNALSUMBAR | Batusangkar – Pacu Jawi merupakan alek tradisional yang dilaksanakan di beberapa nagari, Sabtu (4/2), Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM membuka alek anak nagari Pacu Jawi di Sawah Dampiang Nagari Parambahan kecamatan Lima Kaum.
Pada kesempatan itu, bupati Eka mengharapkan pacu jawi bisa dilestarikan karena merupakan warisan budaya yang masih diminati masyarakat. Mari kita jaga toleransi diantara sesama dan diharapkan alek Pacu Jawi dapat berjalan lancar sampai akhir acara.
Untuk melestarikan,kata bupati Eka ,bulan ini kita akan melaunching kalender tahunan pariwisata yang ada di kabupaten Tanah Datar, dan itu akan kita sebarkan ke Kota Pekanbaru,karena dari Kota Pekanbaru banyak warganya yang berwisata ke Tanah Datar dan salah satunya event alek Pacu Jawi.
Tahun 2022 daftar kunjungan wisatawan ke Tanah Datar meningkat hal ini dipengaruhi dengan adanya program Satu Nagari Satu Event yang pengunjungnya sangat ramai.
Wali Nagari Parambahan Robi Yasdi mengatakan, untuk membangun kapalo banda di Nagari tersebut, Bupati Eka Putra berjanji pada tahun ini sesuai keinginan masyarakat segera membangunnya.
Area persawahan di nagari Parambahan tercatat sekitar 100 hektare, namun saat ini kondisinya masih banyak yang sawah tadah hujan,kata Wali Robi.
Hal sama juga disampaikan tokoh masyarakat setempat H. Zuldafri Darma, 70 persen sawah masyarakat di nagari Parambahan merupakan sawah tadah hujan.Kami mengharapkan kepada pak Bupati bisa membantu pembangunan irigasi tersebut untuk masyarakat Parambahan.
Olahraga Pacu Jawi, ucap Zuldafri Darma membuat Tanah Datar semakin dikenal dan dikunjungi oleh wisawatan mancanegara dan perantau.
Aktivtas Pacu jawi langsung dihadiri Plh. Kepala Dinas Parpora Tanah Datar Yessy Akmaliza, Kabid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Lima Kaum Ikrar Pahlevi bersama forkopimca kecamatan Lima Kaum, Ketua Porwi Tanah Datar, Ketua KAN, BPRN, dan tokoh masyarakat – habede
