JURNALSUMBAR | Batusangkar – Pelaksanaan Pagaruyung Islamic Art Festival, Kabupaten Tanah Datar tidak hanya akan dikenal hanya sebagai destinasi budaya, akan tetapi juga akan dikenal sebagai destinasi religi.Demikian disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kami(4/5) saat membuka Pagaruyung Islamic art festival di halaman Istano Basa Pagaruyung.
Eka menyampaikan apresiasi kepada Tigo Tali Sapilin yaitu Ninik Mamak (LKAAM), Alim Ulama (MUI) dan Cadiak Pandai (Pemerintah) yang telah mengangkat event tersebut. Ia berharap ini bisa menjadi Kalender Event Unggulan Kabupaten Tanah Datar setiap tahun.
Disamping itu, kata Bupati, pelaksanaan Pagaruyung Islamic art Festival di Istano Basa Pagaruyung merupakan salah satu perwujudan pelaksanaan filosofi ABS-SBK, apalagi Kabupaten Tanah Datar banyak memiliki sejarah tentang perkembangan Islam ini dibuktikan dengan banyaknya masjid yang sudah berusia ratusan tahun.
Bupati Eka juga menegaskan, Pemerintah Tanah Datar komit untuk peningkatan pengamalan agama melalui program unggulan diantaranya Satu Rumah Satu Hafizh dan sampai saat ini sudah ada 13.470 hafizh/hafizah dibawah naungan 297 rumah tahfizh, diantaranya 14 rumah tahfiz binaan pemerintah daerah serta sekolah-sekolah se Tanah Datar.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka mengajak masyarakat untuk menyukseskan tahun kunjungan wisata 2023 dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat dengan menghelat 50 event yang tersebar di seluruh kecamatan di Tanah Datar.
Kadis Pariwisata Sumbar diwakili Kabid Pemasaran Asril menyampaikan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata akan selalu mendukung event dilaksanakan Pemerintah Tanah Datar.
Dikatakan,Pemerintah Provinsi sangat apresiasi Pemkab Tanah Datar yang selalu gencar melaksanakan event dalam rangka melestarikan adat, budaya dan religi. Semua itu tentunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kami juga apresiasi atas telah di launchingnya kalender event Kabupaten Tanah Datar tahun 2023, apalagi itu dilakukan di luar daerah di Provinsi Riau.
Kata sambutan juga diutarakan
Ketua LKAAM Aresno Dt. Indomo yang menyatakan, berkat kerjasama dari tigo tali sapilin dapat mengangkat kegiatan ivent untuk mendukung program daerah khususnya melestarikan,adat, budaya dan religi yang berdasarkan ABS-SBK.
Aktivitas dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian bersama isteri Ny. Patty Richi Aprian, Forkopimda, Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili Kabid Pemasaran Asril, Kemenag, Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Pimpinan OPD, Camat, Wali Nagari, Ketua MUI, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, BUMN/BUMD, Pimpinam Organisasi Keagamaan dan tokoh masyarakat – habede