JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Hujan deras disertai angin kencang terjadi pada Rabu (17/5/2023) sore, mengakibatkan akses jalan dari Nagari Muaro ke Silokek dan Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung tertutup longsor dan pohon tumbang.
Mendapat informasi tersebut, dengan gerak cepat Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung turun langsung ke lokasi kejadian bersama Tim UPTD Alat Berat Dinas PUPR setempat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Emi Roza melalui Kasi Kedaruratan, Heries membenarkan bencana longsor dan pohon tumbang itu.
“Tadi sore (Rabu-red) sekitar pukul 17.30 WIB kita menerima laporan dari warga durian gadang bahwa akses jalan Muaro menuju Silokek Durian Gadang tidak bisa dilalui akibat longsor dan pohon tumbang,” ujarnya.
Sebab itu, pihaknya langsung turun menuju lokasi kejadian. “Lebih kurang lima jam pengerjaan, kami dan tim melakukan pemotongan dan memangkas pohon itu. Kemudian, satu unit alat berat yang diturunkan dari Dinas PU melakukan pembuangan material tanah longsor dan dibantu masyarakat sekitar,” sebut Heries.
Akibat kejadian ini, listrik di nagari silokek dan durian gadang padam. Lalu untuk jalan tersebut sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jalan sudah bisa dilalui kembali, sedangkan alat berat dan personil standby dilokasi kejadian untuk mengantisipasi bencana, mengingat cuaca masih hujan dan esok hari akan dilanjutkan finishing terhadap longsor,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang melewati akses jalan silokek dan durian gadang agar selalu berhati-hati.
“Diminta kepada masyarakat agar selalu menjaga keselamatan dalam perjalanan mengingat cuaca yang selalu berubah-ubah,” pungkasnya.
Tak hanya itu, di Jorong Kototuo, Nagari Lubuktarok, Kecamatan Lubuktarok, juga ketimpa pohon pinang akibat angin kencang disertai hujan lebat.
Sejauh ini kerusakan yang dialami rumah warga itu belum diketahui. “Pohon pinang itu menimpa atap dapur,”kata Inet kepada Jurnalsumbar.Com, Rabu (17/5/2023) malam. dicko