Penanganan Bencana Longsor di Sawahlunto

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri menerima bantuan penanganan bencana longsor dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diserahkan oleh Tenaga Ahli Kepala BNPB Denny Herman dan Staf Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Gumelar bersama Verawati A. Mangopo bantuan itu diterima oleh di Posko Penanganan Darurat Bencana, Kamis (11/5/2023) kemarin.

Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk masyarakat Sawahlunto dalam menangani bencana tanah longsor.

“Dengan bantuan tersebut akan semakin cepat dilakukan penanganan bencana longsor di Sawahlunto ini,” sebut Ambun.

Ambun juga menyebutkan, Pemko bersama pemerintahan terdepan Desa dan Kelurahan sudah turun mengerahkan seluruh kekuatan, namun untuk lebih maksimal masih membutuhkan dukungan pihak lainnya.

“Kami juga berterima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang langsung ikut terjun ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto Dedi Ardona mengatakan, bantuan dari BNPB itu terdiri dari dana siap pakai, kemudian paket sembako, selimut dan matras.

“Untuk paket bantuan sembako itu senilai Rp100 juta. Ditambah selimut dan matras masing-masing dengan jumlah total sebanyak 500 lembar. Kemudian bantuan dana siap pakai senilai Rp250 juta, digunakan untuk mendukung biaya operasional penanganan darurat bencana tanah longsor,” terangnya.

Sementara Sekretaris BPBD Kota Sawahlunto Rafki Rusdian juga menambahkan, selain BNPB, BPBD Provinsi Sumatera Barat juga memberikan bantuan untuk penanggulangan bencana longsor tersebut.
“Adapun bantuan itu berupa box family 20 set, box kids 20 set, terpal gulung 10 buah, matras 75 buah dan terpal panjang 1 rol,” kata Rafki. Kiy