Sawahlunto Tetap Prioritaskan Program Penurunan Stunting

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Kota Sawahlunto tetap memprioritaskan program penurunan Stunting di 2023 ini meski, di 2022 mampu menurunkan prevalensi stunting sampai 13 persen.

Hal itu ditegaskan Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti saat membuka forum Koordinasi Stunting Kota Sawahlunto, Senin (24/7/2023) di Aula Sentra IKM setempat.

Wawako Zohirin juga menyebut bahwa Sawahlunto saat ini termasuk salah satu lokus prevalensi pencegahan dan penurunan angka stunting di Sumatera Barat.

Epi

“Memang di 2022 kita berhasil menurunkan prevalensi stunting sampai 13 persen. Namun kita tidak boleh puas dan lalai dengan itu, prevalensi stunting harus terus diturunkan, sebab ini menyangkut kondisi fisik maupun psikologis dari generasi penerus kita,” sebutnya.

Melalui forum ini lanjutnya, kita sepakati komitmen bersama untuk meningkatkan konvergensi dan konsolidasi dalan upaya penurunan stunting.Persoalan stunting lanjutnya, tidak boleh dianggap sepele atau dimasukan dalam hal-hal seremonial saja, karena menurunkan prevalensi stunting ini memiliki urgensi tinggi untuk membentuk generasi penerus yang sehat, kuat dan unggul.

“Jangan sampai setelah berhasil turun nanti membuat kita lengah lalu terjadi kenaikan. Tolong, program -program penanganan stunting selama ini dipertahankan, kalau bisa ditingkat akan sehingga untuk persoalan stunting yang masih tersisa sekarang bisa semakin diturunkan,” pintanya.Kiy

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.