JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Mengemas total 56,5 poin akhir, Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov Pordasi) Sulawesi Utara keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) seri I Pacu Kuda Pordasi ke 57 di Gelanggang Pacuan Kuda Kandi Sawahlunto Sumatra Barat, Minggu (30/7/2023).
Tim Pengprov Pordasi Sulut tampil gemilang di partai final dimana unggul atas DKI Jakarta diposisi kedua dengan total 24,5 poin dan diurutan ketiga Sumatra Barat dengan total 18,5 poin, .Posisi keempat diraih Jatim dengan total 10,5 poin dan Jabar diurutan kelima dengan total 10 poin.
Dalam Kejurnas ini, Sulut berhasil meraih juara pertama dibeberapa kelas, seperti dikelas 2 tahun pemula C/D – 1.200 meter dimana kuda Atarceder Nagari milik Olly Donkokambay menyabet juara pertama, diikuti kuda Amarangga Jabar milik Lira Sabria dan kuda Nyalo Agogo Sumbar milik M. Tonik. Begitu juga dikelas 4 tahun A/B – 2.000 meter, kuda Azaria Eclipse Sulut milik Imam Hartono meraih juara pertama diikuti kuda Suktan Jentak DKI milik aryo dan kuda Ajisaka Jabar milik K. Sabria.
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat membuka Kejurnas tersebut mengungkapkan, sangat bangga dan apresiasi atas kesiapan gelanggang pacu kuda Kandi Sawahlunto dalam menggelar Kejurnas ini, terlebih Sumbar tahun ini dipercaya sebagai tuan rumah dua Kejurnas, yakni Seri I dan II.
Ucapan selamat dan sukses, juga terlontar oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Letjend (Purn) Marciano Norman dan Ketua Umum PP Pordasi Tri Wati Marciano, dimana disebutkan, fasilitas dan kelengkapan gelanggang Kandi sangat layak untuk Kejurnas, selain itu juga pemandangannya juga sangat indah.
“Gelanggang Pacu Kuda Kandi, memiliki view yang paling indah di Indonesia,” sebut Ketum PP Pordasi Tri Wati Marciano.
Ketum PP Pordasi, Tri Wati Marciano, juga menyebut, untuk pertamakalinya Sumatra Barat menjadi tuan rumah dua seri Kejurnas di luar pulau Jawa.
“Saya sangat apresiasi kepada Pengprov Pordasi yang ikut pada Kejurnas seri I dan II ini. Kesulitan untuk mendatangkan kuda ke Sawahlunto dari Jawa ke Sumatra, yang resikonya sangat tinggi tidak menyurutkan 9 Pengprov untuk ikut berpartisipasi kali ini,” ucapnya.
Sementara ketua Pengprov Pordasi Sumbar yang juga Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menyebut, untuk Kejurnas seri I ini diikuti 99 kuda – kuda terbaik Nasional dari 9 Provinsi se Indonesia.
“Aceh, Sumbar, Riau, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar dan Sulut, dengan total hadiah 5 race Rp500 juta,” sebutnya.Kiy
