JURNALSUMBAR | Batusangkar – Peran penting KPPS( Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melaksanakan tugas pada kegiatan puncak Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Serentak, yaitu, masa pencoblosan atau pemungutan suara.Demikian dikemukakan Bupati Eka Putra, Selasa(12/9)
ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi KPPS di gedung nasional Maharajo Dirajo Batusangkar kota.
Bupati mengatakan,walau secara umum KPPS bertugas kurang lebih seminggu, namun proses dijalankan sangat sentral, karena itu ia berharap KPPS bekerja dengan fokus seraya menambahkan proses membutuhkan konsentrasi dan fokus sehingga bisa berjalan baik dan lancar, mulai dari menerima kotak suara, pencoblosan, penghitungan suara, hingga pengembalian kotak suara.
Agar terlaksananya Pilwana Serentak yang mengangkat tema Pilwana Badunsanak, maka Eka menyampaikan beberapa pesan dan himbauan kepada segenap pihak terkait. Khusus panitia pemilihan Kabupaten agar mempersiapkan dan memastikan segala kebutuhan Pilwana, kemudian identifikasi permasalahan sejak dini, laksanakan rapat tim membahas segala permasalahan dan langkah terbaik sembari meminta Camat turut mensosialisasikan kepada masyarakat secara aktif dan memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) setempat.
Kepala Dinas PMDPPKB Abdurrahman Hadi menyampaikan, Pilwana Serentak bakal dilaksanakan di 54 Nagari dari 75 Nagari di Tanah Datar dan proses pencoblosan dilaksanakan 26 September 2023 mendatang.
Diterangkannya,bimtek dilaksanakan dua hari diikuti perwakilan KPPS Pilwana dari tujuh Kecamatan dan esok tujuh kecamatan, saat ini ada 640 peserta dan esok direncanakan 618 peserta yang merupakan ketua KPPS, Ketua PPWN, camat dan beberapa pihak terkait lain.
Kegiatan Bimtek dihadiri Asisten Administrasi Umum, Kadis Dukcapil Armen Yudi, Kasatpol PP Harfian Fikri, Kabag Hukum Audia Safitri, Kabag POD Reni Susanti, Camat se Tanah Datar dan undangan – habede