Drs. Syahril Syamra Dt Bgd Nan Putieh, Pebisnis yang Jatuh Bangun Melalang Buana Padang-Jakarta
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Siapa yang tak kenal dengan sosok pebisnis yang satu ini. Menekuni dunia jasa usaha konstruksi Padang – Jakarta, mantan abang Ipar Gamawan Fauzi,SH (Mantan Mendagri) telah menjalani dan menggeluti usaha jasa konstruksi hingga usaha tambang batubara serta percetakan.
Drs. Syahril Syamra Dt Bgd Nan Putieh, merupakan sosok putra kelahiran Lubuk Tarap, 14 September 1952, anak dari Rajo Aman Rajo Pasisie dan Nurjinan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Syahril menamatkan SD di Air Molek pada 1969, SMP di Pekanbaru 1970 dan SMA Sijunjung 1973. Pada tahun 1982 ia menamatkan pendidikan Sekolah Ilmu Sosial Politik di Imam Bonjol Padang 1982-1990.
Ia mengawali usaha bisnis konveksi dan sablon dan percetakan di Padang saat kuliah. “Saat itu saya melayani kebutuhan alat peraga parpol Sumbar-Riau Jambi,”sebut mantan pengelola PS Swadaya Grup Devisi II PSP Padang dan pernah sebagai pengrus PSP Padang itu pada Jurnalsumbar.Com suatukali.
Bahkan, pada tahun 1987, ia lolos sebagai anggota DPRD Kota Padang, sayangnya, ia tak mau jadi anggota DPRD Padang dengan alasan gajinya kecil. “Saya lebih memilih menekuni dunia usaha,”kata bapak dari delapan anak itu.
Setelah menapaki puncak, Datuk pun pernah bergabung dengan anak perusahaan Aminuzal Amin dan Darnis Habib (Pengusaha Nasional-red).
Pada tahun 1992, Datuk mendirikan jasa konstruksi dengan merek PT Diplomat Surya Nugraha bergerak bidang Jasa Konstruksi yang bergabung dengan Gapensi Padang dan Gapensi Sumbar dan saat itu ia menjabat sebagai Wakil Ketua.
Bahkan ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin/Gapensi/Sumbar 2000 hingg sekarang dan Ketua Umum Akaindo dan Aspanji Sumbar.
Banyak organisasi ia sandang,
Pernah di Golkar Padang /Sumbar. Datuk juga pernah jadi Ketua Partai Persatuan Daerah Sumbar. Pernah jadi ketua DPP Tarbiyah Indonesia di Jakarta. Pernah wakil ketua KNPI Sumbar 3 periode. Pernah sebagai ketua umum IKSS .(Ikatan Keluarga Sawahlunto Sijunjung).
Tak hanya itu, Syahril Syamra juga pernah jadi Calon Bupati Sijunjung pada tahun 2000. Saat itu, ia bertarung dengan Darius Apan, Stafrudin Dt Sanggono, Adlis Ade dan Letkol. Pol H. Ichlas Yusuf. Sayang, pada Pilbup itu Dewi Fortuna berpihak pada Darius Apan karena dipilih anggota DPRD Sijunjung.
“Dalam kovensi Partai Golkar, saya mendulang suara terbanyak. Namun, dalam pemilihan Darius Apan yang terpilih,”kenangny.
Lepas dari itu, ia kembali menekuni usaha jasa konstruksi, mulai dari CV.Swadaya CV.Alam Semasta, PT Baro Minang Nusantara dan PT Wahana Sinamar Lintas Nusantara, PT Luta Rindo Nusantara ketiganya bergerak dibidang tambang batubara. Bahkan ia pernah menjadi sekretaris Asosiasi Penambang Batubara Sumbar.
Pada tahun 2008, Datuk pulang kampung halaman ke Lubuktarok. Di kampung, ia menekuni usaha perkebunan sawit dan usaha Real Estet dibawa bendera PT. Wahana Sinar Sejahtera.
Bukan itu, di kampung halamannya, ia mulai menerjuni dunia politik yang dimotori Fadlizon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra) besutan Prabowo Subianto.
Tahun 2015, Drs. Syahril Syamra Dt Bgd Nan Putieh, dipercaya sebagai Ketua DPC Partai Gerinda. Atas kepercayaan yang diberikan DPP, Datuk berhasil mendulang suara terbanyak dan mendudukan wakil Gerindra 4 kursi di DPRD Sijunjung dan langsung menjadikan Bambamg Surya Irwan sebagai ketua DPRD.
“Jangan lupa, Rabu, 14 Februari 2024, datang ke TPS, jangan Golput gunakan hak pilih anda dan pilihlah wakil rakyat menurut pilihan anda,”ucap Drs. Syahril Syamra. *
