Guru Olahraga Sawahlunto Puji Kolam Renang Milik Parpora Sijunjung, Hanya Saja…
Guru Olahraga Sawahlunto Puji Kolam Renang Milik Parpora Sijunjung
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Seorang Guru Olahraga, asal SDIT Alam Talago, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Rafles, memuji kolam renang milik Dinas Parpora (Pemkab-red) Sijunjung, yang berada disamping Pasar Inpres Muaro.
Sanjungan terhadap kolam renang dilontarkan Rafles, saat mengadakan pertandingan renang antar SD se-Kecamatan Barangin.
Dia menilai, venue Cabor renang yang dipakainya itu sangatlah bagus. Bahkan kata dia, kolam yang dibangun Pemkab Sijunjung itu, telah memenuhi standar Porprov.
Mulai dari panjang kolam, lebar hingga jumlah line atau lintasan sangat memenuhi standar untuk kejuaraan. Termasuk sarana dan prasarana venue.
“Kalau dari segi kolam dan kesiapannya yang kita pakai ini sudah memenuhi standar Porprov,” kata Rafles, Rabu (6/3/2024).
Pihaknya pun mengapresiasi pada Dinas Parpora (Pemkab-red) Sijunjung yang memiliki kolam renang yang bagus dan bersih.
Hanya saja, dari pantauan Saptarius, anggota Forum Kabupaten Sehat yang juga Ketua Forum Pelayanan Publik (F.Yanlik), menyesalkan, jelang masuk kawasan kolam renang ada pemandangan tak sedap menumpuknya onggokan sampah yang merusak pamandangan mata.
“Ini kan tak bagus, sebaiknya pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perkim Sijunjung untuk membersihkannya. Kasihan kita terhadap tamu-tamu atau yang datang ke kolam menghirup bau tak sedap itu,” kata Ketua F.Yanlik Kabupaten Sijunjung, Saptarius, yang juga berada di lokasi itu.
“Soal sampah itu kan bagian dari urusan Dinas Perkim LH, Kok sampai sekarang belum juga dibersihkan,”tanya Saptarius yang juga Pemred Jurnalsumbar.Com, Rabu (6/3/2024).
Kepala Dinas Parpora Sijunjung, Afrineldi,SH, juga tak menyangkal adanya bau tak sedap akibat onggokan sampah yang menumpuk itu.
“Itu yang kelola Dinas Perkim LH, sebaiknyo disarankan ke beliau (Kadis-red) agar setiap hari diangkut. Kami lah lamo marasai dek baunnyo,”ujar Kepala Dinas Parpora Sijunjung itu.
“Lah lamo indak Makan dan minum kopi di kolam, ndak talok baunnyo. Bulan iko kalau ndak salah, Sawahlunto akan pakai kolam kito ko untuk lomba O2SN, jujur malu awak dek baun nyo,”tambahny lagi, Rabu (6/3/2024).
“Selain pengangkatan sampah, perlu diperhatikan cara menghilangkan baunya dengan zat kimia tertentu, misalnya, Itu perlu digarap oleh Dinas Perkim LH,”tambah mantan Kabag Umum itu menyarankan.
“Sampahnya, selain dari pasar juga dari daerah sekitar, diangkut ke TPSA di Muarobatuk, setelah konterner penuh. Kadang-kadang sudah berlimpah-limpah. Itu yang bikin bau, di serak-serakan kucing dan anjing,”tambah Afrineldi lagi.
Hingga berita ini tayang, sampai kini (Rabu, 6/3/2024-red) belum ada konfirmasi dari Kadis Perkim LH Sijunjung, Arif Meigayanto. Bahkan ditelepon pun tak ngangkat begitu juga di Whataappnya pun tak membalas.*
