Pasca Dibangun, Jalan Kabupaten di Simpang Km7 Lubuktarok Sijunjung Itu Rusak Lagi
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Kondisi ruas jalan kabupaten di Simpang Kilometer Tujuh (Km7) Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, benar-benar memprihatinkan.
Betapa tidak, baru saja dibangun, ruas jalan kabupaten di Simpang Km7 yang menghabiskan anggaran hampir satu miliar rupiah itu sudah banyak yang pecah-pecah dan retak dan rusak.
Tak hera, jika kemudian infrastruktur yang menguras APBD Sijunjung 2023 itupun menjadi sorotan publik.
Bahkan warga menduga, perencanaan pembangunannya diduga kurang matang. Selain itu, ada dugaan pengerjaannya juga tak sesuai bestek.
“Yaa, begitulah jadinya, menghabis-habiskan anggaran saja. Penyidik harus membongkar bobroknya pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan rekanan kontraktor dan kurangannya pengawasan dari pihak terkait . Apalagi pengencorannya dilaksanakan malam hari, saat hujan pula ,”kata Rafles salahsorang tokoh masyarakat Lubuktarok melaporkan pada Jurnalsumbar.Com, belum lama ini.
“Yaa, bisa jadi pekerjaannya asal jadi, sehingga kualitasnya kurang bagus dan menyebabkan rusak seperti ini,”ujar sejumlah sumber di daerah itu.
Warga minta agar jalan tersebut untuk segera diperbaiki agar rusaknya tak meluas. Dimungkinkan, saat pengerjaan tak ada pengerasan.
“Besi corannya juga tidak sama, ada yang kecil,”tambah Awing warga lainnya kala itu.
Bahkan, sebelum itu juga sempat ditinjau Wabup Sijunjung, H. Iraddatillah, S.Pt. Ia meminta pada Dinas PUPR Sijunjung untuk membongkar dan memperbaikinya.
Dapat Laporan Jalan Simpang Km7 Diduga Tak Sesuai Bestek, Wabup Sijunjung Perintahkan Bongkar
Tak beberapa lama perintah wabup, jalan yang rusak itupun diperbaiki. Selang sepekan kemudian, jalan itu amblas dan rusak lagi. Hingga kini, kondisi jalan tersebut kian rusak parah.
Hingga berita ini tayang belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Kepala Dinas PUPR Sijunjung, Syariwan, ST, yang dihubungi Jurnalsumbar.Com, Senin (18/3/2024) melalui telepon selularnya tak mengangkat. Bahkan dihubungi via whatsappnya juga tak membalas.
Sehingga tak jelas sampai kapan kondisi jalan di simpang Km7 Lubuktarok itu akan diperbaiki.
Terkait hal tersebut, Pj Sekdakab Sijunjung, Drs. Endi Nasir, menyebutkan masih tanggungjawab rekanan.
“Masih dalam tahap pemeliharaan , masih tanggung jawab rekanan. Untuk pengerjaan menunggu hasil kajian dari tim, informasi selanjutnya silakan hubungi Kabid Bina Marga supaya labiah lengkap informasinyo,”tulis Pj Sekdakab Sijunjung, Drs. Endi Nasir, Senin (18/3/2024/ via whatsappnya.
Terkait jalan rusak tersebut, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Sijunjung, Dainis Suryani,ST, angkat bicara. Menurut dia, berdasarkan kondisi lapangan terjadinya pergerakan tanah dan patahan pada bukit di kawasan jalan simpang Km7 Lubuktarok itu.
“Kita lakukan kajian investigasi dulu terhadap pergerakan tanah dasar dengan meminta bantuan Tim Ahli untuk melakukan investigasi, hasil dari rekomendasi teknis dari Tim Ahli yang akan dilakukan perbaikan oleh rekanan, karna pekerjaan masih dalam masa pemeliharaan,”jelas Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sijunjung itu, Senin (18/3/2024) via whatsappnya.*
