JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) Tanjung Bonai Aur (TBA) Kecamatan Sumpurkudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (23/4/2024) mengunjungi Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu.
Kunjungan yang dipimpin Walinagari Hendra Basri itu, dalam rangka kegiatan studi banding usaha minyak kayu putih.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Departemen Sumber Daya Hutan Perhutani Kantor Pusat Sugi Purwanta, Kepala Seksi Utama Tanaman Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre janten) Dedi Sumirat, dan Administratur KPH Indramayu Rovi Tri Kuncoro beserta jajaran, serta perwakilan LPHN Tanjung Bonai Aur Hendra Basri.


Rovi Tri Kuncoro menjelaskan bahwa tanaman kayu putih merupakan salah satu potensi sumberdaya hutan yang memiliki potensi untuk menjadi sumber pendapatan non kayu bagi Perhutani Divre Janten khususnya di Perhutani KPH Indramayu.
Pada kesempatan yang sama, Hendra Basri mengatakan bahwa pelaksanaan studi banding tersebut bertujuan untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan terkait budi daya tanaman dan usaha minyak kayu putih di Perhutani KPH Indramayu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Perum Perhutani yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk studi banding. Harapan kami bisa mengembangkan tanaman kayu putih seperti yang di kembangkan oleh Perhutani,” ungkapnya. simber; Kom-PHT/Idr/ad.*