JURNAL SUMBAR | Bogor – Jelang senja pada Senin (6/5/2024) sore, Wakil Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, H. Iraddatillah, S.Pt., bertemu puluhan wartawan asal Ranah Lansek Manih di Pesona Alam Hotel Puncak Bogor, Jawa Barat.
“Seumur-umur, saya barukali ini bertemu rekan-rekan wartawan disini mungkin semua sudah diatur Alloh SWT,”ucap Ketua DPC PPP Sijunjung itu mengawali guraunya yang dipandu Kadis Kominfo Sijunjung, David Rinaldo, S.STP., saat jumpa sejumlah awak media dari Ranah Minang itu.
Banyak hal yang dibahas dalam silaturrahmi singkat itu. “Sebenarnya, pak bupati juga berjanji kesini, karena ada urusan di Jakarta, atas nama Pemkab Sijunjung saya yang mewakili,”ucap Iraddatillah.
Usai kegiatan di DPR RI, Radi mengaku langsung ke Pemda Bogor, dan juga bertemu wartawan di Pasona Alam. Sementara Bupati Benny batal hadir karena ada urusan penting di Jakarta.
“Pukul 15.10 WIB, bupati harus ke Jakarta, sehingga tak jadi datang kesini (Pesona Alam-red). Saya mewakili pak bupati datang kesini (Pesona Alam-red) untuk menebus janji, walau tidak hadir, saya sampaikan minta maaf,”imbuh Radi dengan sanda guraunya.
Meski begitu, Radi menyebut akan bermalam di Cibinong, karena paginya ia akan ke Balai Sosial. “Takut macet, maka saya nginap disana. Kalau ada apa-apa sampaikan saja pada Kadis Kominfo,”tambah Wabup.
Ke Balai Sosial itu, ia mencari bantuan sesuai data yang diajukan melalui aplikasi SIDILAN. “Karena janji telah dibuat, atas nama Pemda, kami ucapkan terimaksih atas kebersamaan terjalin baik,”imbuh Wabup Sijunjung itu.
Ia juga mengaku, Pemkab Sijunjung tak anti keritik. “Keritik itu hal biasa, imek orang melihat Sijunjung selalu sisi negatif saja, cerita objek wisata seribu lubang, padahal tak segitu persoalannya. Bahkan jalan ka Silokek juga disorot terkesan ada pembiaran. Padahal tak begitu. Jalan jalan yang rusak harus semua kita perbaiki,”tegas Wabup dalam Curhat kepada wartawan.
“Soal.jalan ka Sumpurkudus seringkali terjadi kerusakan dan itu karena kondisi tanahnya labil, termasuk yang di Lubuktarok,”paparnya juga menyebut soal banjir bandang yang baru saja terjadi.
Masalah APBD dan soal pengajuan pegawai PPPK juga disampaikannya. Setidaknya, ada 2.797 pegawai honorer akan diangkat oleh Pemkab Sijunjung. “Kasihan kita, ada yang sudah 18 tahun sebagai honorer. Kalau dihitung-hitung sudah empat orang pula bupatinya, namun harapan mereka tak juga kesampaian. InsyaAlloh, tahun ini bupati telah mengajukan untuk diangkat sebagai PPPK,”sebut Wabup yang mengaku siap bersama Benny untuk melanjutkan BRO Jilid 2.
“Tahun ini adalah tahun politik, maka ada upaya mengadu domba ambo jo bupati, bahkan sesama ajudan juga dipropaganda termasuk istri saya dengan istri bupati dan juga adu domba Muscablub PPP, terkait soal pacah juga diisukan, gegara postingan Bro Jilid 2 dan opok-opok moncik. Yang jelas kami maju bersama kembali,”tegas Radi juga memarkan soal IPM Sijunjung meningkat dari posisi 17 menjadi posisib12, naik 5 digit.
“Berilah kesempatan untuk Benny-Radi untuk menyelasaikan pembangunan di Jilid 2 ini,”tambah Radi berseloroh dan siap maju bersama Benny di Pilkada 27 November 2024 mendatang.*