JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP., M.Si., menegaskan hubungannya dengan Wakil Bupati H. Iraddatillah, S.Pt , selalu harmonis sejak dilantik pada Jumat, 26 Februari 2021 lalu.
“Alhamdulillah sampai sekarang ini saya dengan pak Wabup (Iraddatillah-red) kondusif dan harmonis,” kata Benny disetiap kesempatan pada warga di Ranah Lansek Manih itu.
Meskipun banyak pihak memprediksi harmonisasi mereka hanya bertahan tak beberapa bulan, Benny dan Radi membuktikan sebaliknya.
“Alhamdulillah, kami tetap bertahan, dan hubungan kami kian harmonis dan baik-baik saja,” ujarnya yakin bakal memenangkan pesta demokrasi Pilkada 27 November 2024 mendatang bersama Radi.
Bahkan, saat ini sudah lebih dari 3 tahun kepemimpinannya, Benny mengaku masih sangat kondusif dengan Wabup Radi.
Benny menyadari banyak pihak yang mencoba mengganggu harmonisasi hubungan mereka. Namun, ia menegaskan bahwa fokusnya adalah membangun daerah, bukan membangun pribadi atau organisasi.
“Walaupun tidak sedikit yang mencoba untuk melakukan banyak hal, kenapa? Karena kita menyadari, karena kita membangun bukan membangun pribadi, kita bukan membangun organisasi, tapi kita membangun daerah,” ucap Benny suatukali.
Menurutnya, seorang pemimpin daerah harus membangun daerahnya secara bersama untuk kemajuan daerah itu sendiri.
“Kalau bagi orang yang membangun daerah, bagi orang yang membangun bangsa, menurut kami salah satu cirinya, mereka akan melibatkan, mereka akan mengajak, mereka akan bersinergi,”imbuh Benny, OPD-nya selalu berkolaborasi.
“Mudah-mudahan (harmonis), karena hemat kami ketenangan, ya, kemudian kondusifnya situasi yang dihadirkan itu akan membentuk kreativitas, inovasi, dan kemudian juga produktivitas,” tambah Benny optimis yang siap bersama Radi menuju Pilkada 2024.
Tak heran, jika kemudian ninik mamak, tokoh masyarakat dan pemuda dari Nagari Muaro Takung, mendukung pasangan Benny-Radi “Bro Jilid” untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya sebagai Cabup-Cawabup Sijunjung, di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Meski belum ada rekomendasi dari DPP Parpol yang akan mengusungnya, namun sudah dipastikan Ketua DPD Partai Golkar Sijunjung itu akan bisa melaju di Pilkada Sijunjung bersama Golkar yang memiliki enam kursi di parlemen. Artinya, tanpa koalisi Golkar bisa mengusung sang ketua yang telah mengembalikan marwah Golkar di kejayaannya di Pileg 2024 lalu.*