JURNAL SUMBAR | Padang – Bakal calon Wali Kota Padang, Ekos Albar, mengusung program seragam gratis bagi siswa SD, SMP, dan SMA jika ia menjadi wali kota. Program itu tidak hanya menyasar siswa miskin, tetapi juga menyasar siswa dari kalangan mampu untuk menghilangkan perbedaan status sosial dan ekonomi siswa di sekolah, setidaknya dalam hal berpakaian. Ekos mengatakan seragam gratis itu akan diberikan tiap tahun.
Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, menilai, program tersebut bagus dan sangat bermanfaat. Terutama untuk masyarakat miskin, karena lebih dari separuh siswa berasal dari keluarga tidak mampu.
Terkait program tersebut juga menyasar siswa dari kalangan mampu, Ganefri mengatakan bahwa program tersebut bukan soal sasaran siswa miskin atau kaya, melainkan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap pendidikan.
Mantan Rektor UNP itu berharap program pendidikan dari calon kepala daerah tidak hanya sebatas itu, tetapi juga ada program-program pendidikan lain yang bisa disatupaketkan dengan program seragam gratis.
Ia menambahkan, tujuan utama di balik program seragam gratis ialah menyadarkan masyarakat bahwa pendidikan itu wajib dan melanjutkan pendidikan itu penting.
Ilma (26), warga Padang, mengatakan, program seragam gratis tersebut bagus, terutama untuk masyarakat miskin yang punya banyak anak yang sekolah. Ia juga mengapresiasi program tersebut jika seragam gratis diberikan tiap tahun. Alasannya, seragam selayaknya diganti tiap tahun karena pertumbuhan tubuh siswa cepat sehingga seragamnya kekecilan.
Program seragam gratis yang bertujuan menghilangkan perbedaan status sosial dan ekonomi siswa, menurut Ilma, bagus agar siswa tak minder.
Sepengetahuannya, penyamarataan bahan seragam tersebut sudah dilakukan di Pasaman Barat. Perbedaannya, di kabupaten itu siswa diminta untuk membeli bahan pakaian di sekolah, sedangkan di Padang bahan tersebut akan digratiskan oleh Ekos Albar. (Trio)