Baznas Sijunjung Buka Seleksi Calon Penerima Beasiswa SANASSIB
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Baznas Kabupaten Sijunjung tahun ini kembali membuka seleksi calon penerima bea siswa SANASSIB bagi putra putri Kabupaten Sijunjung yang berasal dari keluarga tidak mampu, demikian di sampaikan oleh Pimpinan Baznas Kabupaten Sijunjung melalui Waka II Syahril Syahda, SH. di Muaro Sijunjung.
Dikatakan oleh Syahril Syahda bahwa pendaftaran calon penerima bea siswa tersebut di buka dari tanggal 22 Agustus sampai tanggal 6 September 2024, melalui online , di mana semua informasi tentang program bea siswa Baznas Kabupaten ini dapat dinunduh (download) melalui https//bit.ly/panduanSANASSIB 2024.
Menurut Syahril Syahda Beasiswa SANASSIB adalah bea siswa yang diberikan untuk satu Nagari satu sarjana dan satu santri binaan Baznas Kabupaten Sijunjung , dimana program ini bertujuan untuk mempersiapkan kader ulama dan kader aktifis zakat di Kabupaten Sijunjung dengan memberikan bea siswa untuk satu nagari kepada satu calon sarjana S 1 dan satu santri sampai mereka menyelesaikan program Studinya.
Bea siswa ini di sediakan untuk generasi muda ( laki2/perempuan) Kabupaten Sijunjung dari keluarga yang kurang mampu yaitu calon Sarjana S1 Studi Islam dan arab, dan bagi santri bersekolah pondok pesantren.
Para calon penerima bea siswa ini akan melalui serangkaian tahap seleksi yaitu meliputi Seleksi Administrasi, tes Faktual dan wawancara yang akan dilaksanakan di Baznas Kabupaten Sijunjung di Muaro Sijunjung.
Peserta seleksi di silahkan mendaftarkan diri secara langsung yaitu calon Sarjana S1 melalui linkhttps//bit.ly/Pendaftaran BeasiswaSANASSIBSarjana_2024 dan bagi santri pondok pesantren melalui link. https//bit.ly/Pendaftaran BeasiswaSANASSIBSantri_2024.
Kami merencanakan akan memberikan bea siswa pada tahap ini untuk 32 orang penerima bea siswa yang terdiri dari 16 orang dari calon sarjana S1 dan 16 orang dari santri pondok pesantren.
Semua Kegiatan penerimaan dan seleksi calon penerima bea siswa SANASSIB ini di biayai oleh Baznas Kabupaten Sijunjung tanpa sama sekali memungut biaya dari peserta, tambah Syahril Syahda.*
