JURNAL SUMBAR | Padang – Tokoh Karang Taruna Sumbar, Muhammad Tito, berharap kepada Epyardi Asda untuk memberikan perhatian lebih kepada organisasi sosial itu jika jadi gubernur. Ia menilai selama ini Karang Taruna Sumbar kurang diperhatikan oleh Pemprov Sumbar.
“Karang taruna mendapatkan dana hibah dari pemerintah provinsi, yang dititipkan di Dinas Sosial. Selama ini dana itu kurang untuk melakukan kegiatan karang taruna dan tidak cukup untuk melakukan pembinaan terhadap pengurus dan anggota karang taruna di 19 kabupaten dan kota di Sumbar,” ujar pengurus Karang Taruna Sumbar 2017-2022 itu di Padang, Minggu (11/8/2024).
Tito mengatakan bahwa seharusnya Pemprov Sumbar memberikan perhatian lebih kepada karang taruna melalui anggaran dana karena organisasi sosial tersebut merupakan ujung tombak Dinas Sosial untuk mendata penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
“Tidak semua PMKS yang terdeteksi dan terdata oleh Dinas Sosial. Oleh karena itu, Dinas Sosial sebagai Bapak Karang Taruna memfungsikan karang taruna untuk mendata PMKS karena karang taruna punya struktur hingga ke kelurahan/nagari,” ucap pengacara Kantor Hukum Srikandi tersebut.
Sekretaris Karang Taruna Padang 2017-2022 itu menjelaskan bahwa pengurus Karang Taruna Sumbar harus turun ke kabupaten dan kota untuk membina dan mengevaluasi pengurus dan anggota karang taruna. Tujuannya ialah agar pengurus dan anggota karang taruna di kabupaten dan kota lebih maksimal mendata PMKS. Untuk turun ke bawah dan melakukan kegiatan pembinaan tersebut, dibutuhkan dana.
Tito berharap Epyardi memberikan perhatian lebih kepada Karang Taruna Sumbar karena ia melihat bahwa di Kabupaten Solok, Epyardi luar biasa dalam pembinaan kepemudaan.
“Dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, kepala daerah merupakan pembina karang taruna. Pengurus karang taruna di tiap tingkatan daerah di-SK-kan oleh kepala daerah. Pak Epyardi saya lihat peduli kepada organisasi kepemudaan, termasuk karang taruna. Karena itu, saya berharap dan yakin Pak Epyardi memperhatikan karang taruna di tingkat Sumbar jika beliau jadi gubernur,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa karang taruna di Sumbar memiliki sekitar seribu lebih anggota. Usianya dari 17 hingga 40 tahun. (Adib)