Ratusan Ketùa Kelompok Dasawisma se-Kabupaten Sijunjung Ikuti Bimtek
JURNAL SUMBAR| Sijunjung – Sebanyak 186 orang Koordinator/Ketua kelompok dasawisma Nagari/Desa se- Kabupaten Sijunjung ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan di Balairung Lansek Manih, Kantor bupati setempat pada Selasa 20 Agustus 2024.
Kegiatan yang diadakan oleh Tim Penggerak PKK melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung ini dibuka Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa dan dihadiri Kepala OPD, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Sijunjung.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas PMN selaku Sekretaris PKK Kabupaten, Magdalena dalam laporannya menyampaikan tujuan diadakannya Bimtek ini adalah untuk meningkatkan peran dan fungsi kelompok dasawisma dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta untuk melatih kader-kader dasawisma dalam mengembangkan pengetahuan dan keteramoilan dalam bidang pemberdayaan masyarakat.
“Narasumber pada kegiatan ini adalah dari TP PKK dan DPMN Kabupaten Sijunjung. Kepada peserta juga akan disediakan konsumsi, seminarkit, baju pelatihan serta uang transportasi nantinya,”ujar Lena.
Ketua PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa dalam sambutannya menyampaikan bahwa dasawisma merupakan kelompok terkecil dari PKK.
“Dasawisma merupakan 10 rumah sampai 20 rumah yang bertetangga dalam upaya mempermudah jalannya program kegiatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), dan membantu pemerintah daerah khususnya nagari dalam mendukung program kerja serta membantu penyelesaian isu strategis daerah,”ujarnya.
Dasawisma merupakan ujung tombak dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga untuk menjalankan gerakan PKK melalui implementasi 10 program pokok PKK.
“Melalui peran dasa wisma diharapkan mampu menghimpun data masyarakat serta menyampaikan informasi dan program pemerintah secara langsung kepada masyarakat. Sehingga apa yang menjadi target kinerja Pemerintah Daerah dalam upaya pembangunan dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah ditetapkan,”harap Ny. Nedia Fitri.
(Andri)
