Laporan Jon Aidi Patopang dari Bengkulu
JURNAL SUMBAR | Bengkulu – Untuk meningkatkan kesadaran menanam, maka dicanangkan bulan menanam pohon nasional di Indonesia. Dengan adanya bulan menanam nasional, pensiunan kehutanan yang tergabung dalam Himpunan Pensiunan Kehutanan Indonesia (Penshutindo) melaksanakan penanaman pohon di seluruh Indonesia.
Begitu juga pengurus daerah dan anggota Penshutindo Provinsi Bengkulu.
Kegiatan tersebut menindak lanjuti surat dari Ketum Penshutindo Pusat No.96/Penshutindo-P/XI/24 tgl 21 Nop 2024, perihal Bulan Menanam Pohon Nasional.
Lengkapnya simak Laporan Jon Aidil Patopang dari Bengkulu
Bertepatan pada Rabu (18/12/2024) yang bertempat di Desa Dusun Jambu, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada lahan H. Abu Hasan Azhari. S.Sos. anggota dan pengurus Penshutindo Provinsi Bengkulu yang terpantau oleh Jon Aidi Patopang dari Jurnalsumbar.Com,
Kegiatan bulan menanam dengan jenis tanaman bibit rambutan dan Alpokat di hadiri oleh 40 orang anggota dan pengurus Penshutindo Provinsi Bengkulu.
Dalam kata sambutan dan pengarahan oleh H. Muhammad Amin. SE. selaku ketua Penshutindo Provinsi Bengkulu mengatakan, ” Menindak lanjuti surat dari Ketua Umum Penshutindo Pusat No.96/Penshutindo-P/XI/24 tgl 21 Nop 2024, perihal Bulan Menanam Pohon Nasional maka kita Penshutindo Provinsi Bengkulu menanam pohon pada bulan Desember ini berpatisipasi dalam kegiatan ini dan untuk meng efesiensi kan kegiatan Tampa mengurangi makna dan tujuanya kita gabungkan dengan pertemuan dua bulanan Penshutindo dan sekaligus memberikan santunan kepada Anggota yang mengalami sakit rawat inap minimal 2 malam” kemudian ketua melanjutkan untuk priode dua bulan ini ada 3 anggota yang mengalami sakit rawat inap dan kita beri santunan, inilah tanda kebersamaan kita”.
Kata sambutan juga disampaikan oleh sipemilik lahan H.Abu Hasan, S.Sos. ” terima kasih diucapkan kepada anggota dan pengurus Penshutindo yang telah menyempatkan hadir dan mohon maaf kalau tempat tidak sesuai dengan yang diharapkan”.
Walaupun semua yang hadir sudah biasa menanam pohon tentu sebagai protapnya bagian kordinator bidang konservasi H.Syamsul Bahri, SI.P. tetap menyampaikakan teknis penanamanya, “dalam menanam lobang yang dibuat ukuran 30 x 30 x 50 cm kemauan waktu menanam bibit polibek harus dilepas hati hati sehingga tanah yang di polibek tidak terlepas sehingga akar tumbuh dengan bebas ” kata H. Syamsul Bahri. SI.P. mengakhiri kata sambutan.
Dengan adanya bulan menanam semoga bumi kita semakin hijau sehingga membuat oksigen tersedia.jon aidi